Reporter : Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com - Seorang nelayan bernama Suntari asal Kecamatan Karangagung, Kecamatan Palang, Kabupetan Tuban yang sebelumnya dikabarkan menghilang, akhirnya ditemukan para hari kedua pencarian.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupetan Tuban, Sudarmaji. Menurutnya, pada hari kedua pencarian, Tim SAR gabungan melakukan penyisiran di tempat korban hilang.
Namun, pada pukul 15.23 Wib, Tim SAR gabungan menerima laporan dari salah satu nelayan, jika melihat jenazah terapung di wilayah Pantai Boom Tuban. Namun, nelayan tersebut tidak berani untuk mengangkat jenazah tersebut dan segera menghubungi Tim SAR terkait adanya penemuan mayat tersebut.
baca juga:
Alasan Nyelameti dengan Kembang Setaman yang Melekat Bagi Nelayan Tuban
"Setelah mendapatkan laporan itu, tim langsung menyisir laut barat Pantai BOOM Tuban sampai Pantai Cemara," ujarnya kepada blokTuban.com saat dikonfirmasi, Kamis (3/8/2023).
Namun, para pukul 16.43 Wib, Tim SAR gabungan kembali mendapatkan laporan dari salah seorang warga, jika terdapat jenazah di tepi pantai yang berada di Pabrik Rokok Gudang Garam, di Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupetan Tuban yang diduga merupakan korban nelayan hilang.
Untuk memastikan hal tersebut, kemudian Tim SAR gabungan langsung mendatangi lokasi penemuan itu untuk melaksanakan evaluasi pengangkatan jenazah, didampingi oleh keluarga korban.
baca juga:
Nelayan Karangagung Tuban yang Hilang Belum diketemukan, Pencarian Hari Kedua Dilanjutkan
"Tim SAR Gabungan mendatangi lokasi dan melaksanakan evakuasi didampingi pihak keluarga korban yang memastikan bahwa jenazah tersebut benar nelayan yang tenggelam," jelasnya.
Setelah berhasil mengevakuasi korban tenggelam tersebut, kemudian petugas gabungan langsung membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr R Koesma Kabupaten Tuban.
Diberitakan sebelumnya, nelayan bernama Suntari dikabarkan hilang sejak Selasa (1/8/2023) lalu, setelah perahu jenis jaring rajungan miliknya, ditemukan tidak berawal di barat laut pintu masuk Dermaga Karangagung.
Hilangnya nelayan tersebut, bermula ketika pria berusia 60 tahun tersebut, berpamitan untuk pergi melaut menjaring rajungan seorang diri, sekira pukul 05.00 Wib. Namun, pada pukul 07.00 Wib peruhanya ditemukan tanpa awak oleh nelayan lain. [Sav/Dwi]
Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS