Reporter: Muhammad Nurkholis
blokTuban.com - Satlantas Polres Tuban berhasil mengungkap kasus tabrak lari yang dilakukan oleh truk tangki pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) milik PT. Pertamina Tuban, yang terjadi pada Bulan januari 2023 di Kelurahan Panyuran, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban.
Menurut Kapolres Tuban AKBP Suryono pemicu dari kasus tabrak hari ini yaitu karena sopir truk pengangkut BBM tersebut takut di amuk masa.
"Pelaku melarikan diri lantaran takut diamuk massa di lokasi kejadian," ungkap Kapolres Tuban, AKBP Suryono saat perss release Senin (20/06/2023)
Mantan Kapolres Madiun kota ini menambahkan kalau kasus ini bisa terungkap lantaran saat di lokasi kejadian Satlantas Polres Tuban menemukan potongan bendera mobil truk tangki tersebut yang tertinggal. Serta terdapat juga Closed Circuit Television (CCTV) di sekitar dilokasi kejadian.
"Kemarin ungkap kasus ini ditemukan adanya barang bukti potongan bendera mobil yang tertinggal di lokasi kejadian, serta di sekital lokasi adanya CCTV sehingga kita bisa mengetahui ciri-ciri kendaraan," imbuhnya.
Artikel Lainnya:
- 7 Polisi Tuban dan 4 Warga Terima Penghargaan dari Polres Tuban
- Hendak Nonton Persebaya Lawan Persija, Rombongan Suporter Asal Tuban Kecelakaan
- Satu Pegawai PT Semen Indonesia Meninggal Akibat Keruntuhan Onderdil Mesin
Berbekal barang bukti tersebut petugas langsung melakukan upaya penyelidikan ke perusahaan Pertamina Tuban untuk melakukan penangkapan sopirnya.
"Setelah kita panggil sopir, dan di cek kendaraannya ternyata benar ada bekas potongan bendera yang sama," bebernya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Tuban, AKP Kadek Aditya Yasa Putra, menyampaikan bahwa terduga pelaku tabrak lari dan korban masih ada hubungan saudara, sehingga diselesaikan secara kekeluargaan.
"Terduga pelaku tabrak lari dan korban sepakat untuk diselesaikan secara damai atau kekeluargaan. Kami sebagai petugas juga akan mengedepankan Restorative Justice," ujar Kasat Lantas.
Dari informasi yang di himpun blokTuban.com kondisi korban tabrak lari masih hidup dan saat ini kondisi korban sudah sehat. [Nur/Ali]
Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS
