Reporter: Muhammad Nurkholis
blokTuban.com - Paska insiden yang menewaskan pekerja di lingkungan PT Semen Indonesia, Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban buka suara.
Fahmi Fikroni Ketua Komisi I DPRD Tuban mengatakan dengan adanya korban nyawa tersebut ia turut belasungkawa kepada keluarga korban.
"Saya menyampaikan berbelasungkawa, semoga almarhum husnul khotimah dan keluarga diberikan ketabahan," ujar Fahmi Fikroni Ketua kosmisi I DPRD Tuban.
Pria yang akrab disapa Roni ini menambahkan dengan adanya peristiwa ini ia menghimbau perusahaan-perusahaan untuk menerapkan sistem manajemen keselamatan kerja, khususnya di PT Semen Indonesia serta perusahaan lain di Tuban agar terus ditingkatkan.
"Meskipun kita tahu bersama bahwa, takdir musibah itu diluar kuasa kita. Namun upaya penerapan safety harus benar-benar menjadi konsen utama," imbuhnya.
Lebih lanjut Roni juga menjelaskan, bahwa tenaga kerja adalah aset utama sebuah perusahaan. Sehingga keselamatan kerja itu harus menjadi budaya nomor satu 'No Safety No Work'.
Disinggung terkait seberapa tinggi angka kecelakan kerja di perusahaan yang ada di Tuban, menurutnya angka kecelakaan kerja di perusahaan Tuban tidak tinggi.
"Tidak mas, malah banyak perusahaan yang mendapat penghargaan zero accident," bebernya.
Sedangkan atas insiden kemarin ia juga mengapresiasi atas respon baik managemen, yang cepat merespon dengan menyerahkan santunan duka kepada keluarga korban.
Diketahui sebelumnya pada Selasa (20/06/2023) terdapat seorang pekerja asal Desa Sugihan, Kecamatan Merakurak yang harus meninggal dunia usai tertimpa onderdil saat memperbaiki besi garpu palletizer. [Nur/Dwi]
Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di
