Reporter : Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com - Menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah atau kurban, harga per ekor sapi di Kabupaten Tuban mulai merangkak naik sejak beberapa Minggu terakhir ini.
Koordinator atau Kepala Pasar Hewan di Kabupaten Tuban, Agung Subekti mengatakan jika saat ini harga sapi di Kabupaten Tuban, naik hingga Rp1-2 juta per ekornya.
"Nilai jualnya naik mbak sekarang menjelang Hari Raya ini, per ekornya naik Rp 1 juta sampai Rp2 juta," ujarnya kepada blokTuban.com saat ditemui di Pasar Hewan Tuban, Minggu (11/6/2023).
Menurut Agung, sapaan akrabnya, kenaikan harga sapi ini menyusul mulai meningkatnya permintaan sapi di pasaran, kurang lebih sejak dua pekan ini. Bahkan, saat ini hewan yang masuk ke dalam pasar tersebut, mengalami kenaikan.
Pasalnya, saat ini jumlah sapi yang masuk di pasar yang terletak di Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban tersebut setiap minggunya berkisar 700 hingga 800 ekor sapi.
"Jumlahnya juga mengalami kenaikan mbak, biasanya kan 600, tapi sekarang naik jadi 700 sampai 800. Kenaikan ini sudah sejak 2 mingguan ini," katanya.
Sementara itu, salah seorang penjual sapi, Toha asal Kabupaten Bojonegoro juga mengungkapkan bahwa saat ini harga sapi di Kabupaten Tuban mengalami pelonjakan sekitar Rp1 juta per ekornya.
Kenaikan harga sapi ini sendiri, lanjutnya, sudah terjadi sekitar dua bulan terakhir ini lantaran imbas dari momentum jelang Idul Adha 1444 Hijriah ini.
"Alhamdulillah sudah naik sejak setelah Hari Raya Idul Fitri kemarin mbak, pokoknya dua bulan terakhir ini sudah mulai naik," katanya.
Dengan demikian, ia berharap untuk ke depannya harga jual hewan sapi di Kabupaten Tuban dapat terus mengalami peningkatan. Sebab sudah satu tahun ini harga jual hewan berkuku belah itu mengalami kemerosotan, akibat dari adanya wabah PMK dan LSD yang menyerang hewan ternak beberapa waktu terakhir ini. [Sav/Ali]
Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS