Muhaimin Iskandar Dinilai Aktifis dan Milenial Tuban Perjuangkan Perlindungan Perempuan Anak

Reporter : Ali Imron 

blokTuban.com - Sosok Ketua Umum Depan Pengrus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) Abdul Muhaimin Iskandar sebagai Calon Presiden (Capres) pada pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024 mendatang semakin menguat. Deklarasi sebagai Capres datang dari para aktivis perempuan dan milenial di Kabupaten Tuban. 

Pendukung Muhaimin itu menamakan dirinya GerakMU (Aku Pendukung Gus Muhaimin). Mereka telah mendeklarasikan diri di Desa Sumurgung, Kecamatan Montong, pada Sabtu (3/6/2023), akan mendukung penuh dan membantu Ketua Umum DPP PKB mencalonkan diri sebagai Capres pada Pilpres 2024 mendatang. 

Para milenial dan aktivis perempuan menilai, bahwa selama ini dan sebagai ketua Partai, Gus Imin telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam memperjuangkan perlindungan perempuan dan anak.

“Kami melihat bahwa Gus Imin dan PKB telah memiliki komitmen yang kuat dalam upaya perlindungan terhadap perempuan dan anak. Jika Gus Imin menjadi presiden,” kata Huda El Mustofa kepada wartawan.  

Para aktivis ini yakin, kalau mantan Ketua Umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) tahun 1994-1997 ini mampu memperjuangkan dan menekan kekerasan terhadap perempuan dan anak di Indonesia akan menjadi lebih konstruktif.

“Kami sangat yakin, Gus Imin faham dunia kami yang memperjuangkan hak-hak perempuan dan anak, karena beliau juga aktivis mahasiwa pada saat itu,’ tambah Huda. 

Sebelum dilakukan deklarasi dukungan yang dihadiri sekitar 100 dari milenial dan aktivis perempuan, mereka mengadakan diskusi terlebih dahulu mengenai tingginya angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di Indonesia.

Para aktivis ini menilai, bahwa tingginya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Indonesia seperti gunung es, di mana sebenarnya yang terungkap di media hanya sebagian kecil saja, dan ini butuh perhatian khsusus. 

“Fenomena ini harus menjadi perhatian bersama, dan kami melihat bahwa Gus Imin dan PKB telah menjadi garda terdepan dalam upaya menekan kekerasan terhadap perempuan dan anak di Indonesia,” tambahnya

Huda juga mencatat beberapa contoh langkah konkret yang telah diambil oleh Gus Imin dan PKB dalam menekan kekerasan terhadap perempuan dan anak, seperti terlaksananya Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS). 

Selain itu, Gus Imin juga telah menginstruksikan kantor-kantor PKB di seluruh tingkatan di Indonesia untuk menjadi kantor pengaduan dugaan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak. [Ali]

 

Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS