Reporter : Sri Wiyono
blokTuban.com – Calon jemaah haji (CJH) Kabupaten Tuban bakal diberangkatkan pada 29 Mei 2023 besok. Para jemaah akan tergabung dalam tiga kelompok terbang (kloter) di embarkasi Juanda Surabaya.
Kepastian itu disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban, Ahmad Munir saat memberikan materi Bimbingan Manasik Haji Reguler di Kecamatan Merakurak, Kerek dan Montong, Sabtu (20/05/2023).
Hal tersebut, kata Munir, sesuai edaran Kanwil Nomor B- 2904 IKw.13.05/Hj.05/05/2023 tentang Penyampaian Jadwal Kloter Embarkasi Surabaya 1444 H. Kabupaten Tuban masuk dalam kloter 15, 17 dan 17.
Kloter 15 masuk Asrama Haji Sukolilo pukul 13.00 WIB, kemudian kloter 16 masuk asrama haji pukul 15 dan kloter 17 yang merupakan kloter gabungan dari kabupaten Tuban, Lamongan dan Surabaya masuk asrama haji pukul 17.00 WIB.
‘’Namun kemungkinan besar semua kloter akan diberangkatkan dari Tuban bersama-sama," ujarnya.
Munir juga menerangkan untuk jemaah cadangan yang sudah melunasi jika memang sudah di panggil Allah untuk melaksanakan ibadah haji maka akan masuk kloter 72 ke atas.
"Berangkatnya berbeda namun akan kembali bersama di Arab Saudi, karena akan tinggal dalam satu tempat yang sama," jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut Munir saat memberikan materi perlunya persiapan rohani dalam melaksanakan ibadah haji. Pertama niat dan tujuan semata-mata karena Allah. Hindarkan rofats (ucapan kotor tidak berguna).
‘’Jangan melakukan fusuq atau maksiat, keluar dari ketaatan kepada Allah atau kita saling membantah, bertengkar dan sebagainya," kata dia.
Pria asal Bojonegoro ini meminta agar jemaah selalu rendah hati, lemah lembut, mengutamakan kebaikan budi pekerti yang baik tidak menyakiti orang lain dan husnudzon. Selain itu ikhlas dalam segala ucapan dan perbuatan tidak memperhitungkan semua yang telah dikeluarkan.
‘’Selalu sabar dalam menghadapi musibah atau kerugian yang menimpa fisik dan harta sebab musibah dan kerugian yang diterima dengan ikhlas akan berpahala juga di sisi Allah,’’ urainya.
Kepala KUA kecamatan Kerek, Nurul Yaqin Anas mewakili Kepala KUA Merakurak dan Montong menjelaskan, rerata jemaah haji tahun ini adalah lansia.
"Kecamatan Merakurak jumlah jemaah 84 termasuk 5 cadangan dan yang sudah mendapat koper 79 jemaah, untuk kecamatan Kerek jumlah jemaah haji 58 orang dan Kecamatan Montong 47 orang," jelasnya.
Dalam bimbingan manasik, jemaah mendapatkan materi seputar ibadah haji (rukun, wajib, larangan, dan lainnya), termasuk rencana perjalanan ibadah haji (tahapan), kesehatan haji, dan layanan untuk Jemaah haji. Lama waktu pelaksanaan manasik ini adalah 6 hari, 4 hari teori dan 2 hari praktek.[ono]