Reporter: Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com - Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Makhdum Ibrahim Tuban, menggeruduk Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PUPR-PRKP) Kabupaten Tuban dan Kantor Pemerintah Kabupaten Tuban, Jumat (19/5/2023).
Dalam aksi yang digelar di dua tempat tersebut, massa aksi menyoroti kerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban, yang dianggap gagal dalam pembangunan infrastruktur dan buta akan tugas wewenangnya.
"Kami berharap Bupati dapat bertindak tegas terhadap OPD (Organisasi Perangkat Daerah), yang seharusnya menjalankan tugas dan wewenangnya," ujar Ketua Komisariat Ali Muhrizam saat ditemui di lokasi demonstrasi.
Baca juga: PMII Tuban Desak Pemkab Sampaikan Hasil Investigasi Ambruknya Gedung Korpri ke Publik
Selain meminta ketegasan Bupati Tuban, massa aksi tersebut juga menginginkan agar rekanan yang lamban dalam mengerjakan proyek di Kabupaten Tuban bisa segera di blacklist dengan tegas, agar tidak terjadi kemoloran proyek.
Terlebih, Mega proyek Rest Area yang pengerjaannya telah molor hingga lima bulan dari batas waktu kontrak yang telah ditentukan sebelumnya. Sehingga, mahasiswa berharap agar Pemkab bisa lebih tegas terhadap OPD yang berwenang.
"Terkait bagaimana yang seharusnya dilakukan oleh pemerintah terkait, terhadap kontraktor harus dilaksanakan dengan tegas, bahwasanya itu harus dilakukan sesuai dengan prosedur," katanya.
Disamping itu, mahasiswa juga menilai jika pembangunan Alun-alun Kota Tuban minim safety, karena tidak ada pembatas jalan. Sehingga, rawan terjadi kecelakaan.
Baca juga: Aktifis PMII Saling Dorong dengan Petugas di Depan Kantor Pemkab Tuban
Kepala Dinas PUPR-PRKP Kabupaten Tuban, Agung Supriyadi yang menemui para demonstran mengatakan jika seluruh perencanaan infrastruktur diupayakan untuk melalui pihak ketiga, yaitu konsultan perencanaan.
"Jadi kami secara tugas tupoksi, untuk perencanaan di tahun berikutnya sudah kita anggarkan di tahun sekarang. Kami telah mengupayakan semaksimal mungkin, untuk pekerjaan fisik tidak boleh terlambat," katanya. [Sav/Dwi]
Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS