Ada Gangguan Atmosfer, Sebagian Besar Wilayah Jatim Berpotensi Cuaca Ekstrem

Reporter : Ali Imron 

blokTuban.com - Sebagian besar wilayah di Jawa Timur bakal dilanda cuaca ekstrem selama beberapa hari ke depan mulai tanggal 7 - 13 Mei 2023. Kondisi tersebut karena adanya gangguan pada atmosfer Jatim.

Berdasarkan rilis resmi Badan Meteorologi  Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), bahwa saat ini sebagian wilayah Jatim telah memasuki awal musim kemarau. Kondisi Munson Australia yang dingin dan kering telah aktif sehingga angin yang bertiup melewati wilayah Jawa Timur cenderung dari arah Timur hingga Tenggara. 

Namun, sebagian lain wilayah Jawa Timur terpantau masih dalam masa peralihan dari musim penghujan menuju musim kemarau. 

Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas 1 Juanda Sidoarjo, Taufiq Hermawan dalam keterangannya mengatakan, berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer terkini di wilayah Jatim menunjukkan adanya gangguan MJO dan gelombang ekuatorial Rossby.

"Ini menyebabkan masih adanya potensi peningkatan pertumbuhan awan Cumulonimbus (Cb) di beberapa wilayah Jatim, sehingga masih berpotensi terjadi cuaca ekstrem seperti hujan lebat disertai petir dan angin kencang sesaat," ujar Taufiq, Minggu (7/5/2023).

Taufiq menambahkan, beberapa wilayah di Jatim yang perlu diwaspadai memiliki potensi cuaca ekstrem yang berakibat bencana hidrometeorologi pada periode 7-13 Mei yakni wilayah Kab. Bangkalan, Kota Batu, Kota Blitar, Kab. Gresik, Kab. Lamongan, Kab. Sampang, Kota Surabaya, Kab. Tuban, Kab. Tulungagung, Kab. Mojokerto, Kab. Banyuwangi, Kab. Blitar, Kab. Bondowoso, dan Kab. Jombang. 

Lainnya, Kab. Kediri, Kab. Lumajang, Kab. Magetan, Kab. Malang, Kab. Nganjuk, Kab. Ngawi, Kab. Pacitan, Kab. Pamekasan, Kab. Pasuruan, Kab. Ponorogo, Kab. Probolinggo, Kab. Sidoarjo, Kab. Situbondo, Kab. Sumenep, Kab. Bojonegoro, Kab. Jember, Kota Madiun, Kab. Madiun, Kota Malang, Kota Mojokerto, Kota Kediri, dan Kab. Trenggalek.

"Masyarakat kami himbau waspada dan memantau informasi resmi dari BMKG," tutupnya. [Ali/Dwi]

 

Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS