Reporter: Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Tuban, menghimbau kepada seluruh masyarakat yang berada di wilayah Kabupaten Tuban, waspada terhadap cuaca ekstrem saat arus mudik lebaran mendatang.
Kepala BMKG Kabupaten Tuban, Zem Irianto Padama mengatakan jika dari tanggal 15 April hingga 21 April 2023 mendatang, Wilayah di Kabupaten Tuban berpotensi terdampak cuaca ekstrem.
“Berdasarkan press release yang dikeluarkan oleh BMKG Juanda, dari tanggal 15 hingga 21 April 2023 untuk wilayah Kabupaten Tuban, memang berpotensi terdampak cuaca ekstrem,” terangnya kepada blokTuban.com, Selasa (11/4/2023).
Adanya cuaca ekstrem tersebut, lanjut Zem sapaan akrabnya, disebabkan lantaran adanya bibit siklon di Laut Arafuru, yang mengakibatkan terbentuknya konvergensi (pertemuan) angina, diwilayah Jawa Timur.
baca juga:
Kapan Puncak Arus Mudik 2023? Catat Tanggal Libur dan Cuti Bersama
Kuota Online Penuh, 2280 Orang Terdaftar Mudik Gratis di Jatim
Kondisi tersebut, meningkatkan potensi awan konvektif yang bisa menimbulkan hujan, petir, dan juga angin kencang. Disamping itu, cuaca ekstrem ini juga diakibatkan aktifnya gelombang atmosfer Rossby dan Madden Julian Oscillation (MJO), secara spasial di wilayah Jawa Timur yang berpotensi meningkatkan curah hujan.
“Memang pada Bulan April wilayah Tuban sudah masuk pada musim kemarau, tetapi kalau kita berbicara cuaca itu sangat dinamis. Jadi banyak faktor yang mempengaruhi kondisi cuaca tersebut, salah satunya adanya bibit siklon tropis di Laut Arfuru, menguatnya gelombang Rossby dan hangatnya suhu permukaan laut di perairan jawa,” jelasnya.
Lebih lanjut, Zem juga menambahkan pada saat musim kemarau, bukan berarti tidak turun hujan sama sekali. Akan tetapi, potensi turun hujan itu masih ada tergantung dinamika dari atmosfir tersebut. [Sav/Dwi]
Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS