Reporter : Muhammad Nurkholis
blokTuban.com – Salah satu camilan khas Kabupaten Tuban di bulan suci Ramadan adalah kemplang, kemplang sendiri merupakan sebuah olahan dari tepung terigu yang dipipihkan dengan cita rasa yang gurih dan pedas.
Makanan ini tentunya sangat digemari oleh semua kalangan, baik anak-anak, remaja, hingga orang dewasa, karena rasanya yang gurih dan pedas, kemplang sendiri biasanya digunakan sebagai suguhan di acara-acara besar, seperti saat hari raya, pernikahan, atau ketika ada hajatan.
Khusus pembaca blokTuban yang hendak membuat kemplang sendiri di rumah sebagai cemilan berbuka puasa, pemilik usaha rumahan pembuatan kemplang Rusmini (48) warga Desa Bektiharjo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban dengan senang hati membagikan resep dan cara membuat kemplang.
baca juga:
Mengintip Produksi Kripik Gayam di Tuban yang Menggugah Selera
Rusmini sendiri telah membuat olahan kemplang sudah berpuluh-puluh tahun, bahkan kemplang buatannya sudah merambah ke pasar luar Kabupaten Tuban.
“Sudah berpuluh-puluh tahun saya membuat kemplang, dan sudah merambah ke pasar luar Kabupaten Tuban,” ujar Rusmini kepada blokTuban.com, Selasa (4/04/2023).
Dengan pencapaian tersebut, tentunya rasa dan kualitas kemplang buatan Rusmini sudah tidak diragukan lagi, menurutnya dalam membuat kemplang sendiri bahan utamanya adalah tepung terigu
“Kemplang bahan utamanya yang dipakai yaitu tepung terigu,” imbuhnya.
Setelah itu, ada juga beberapa bumbu yang dipakai seperti: bawang putih, cabai, margarin, kemiri, garam, gula, dan penyedap rasa.
Agar kalian lebih mudah memahaminya, kali ini akan dijelaskan proses pembuatan kemplang dalam presentase tepung terigu 1 kilogram.
Pertama-tama tepung terigu dan margarin secukupnya dicampur menjadi satu, kemudian masukkan garam 3 sendok makan, penyedap satu sendok makan dan gula 2 sendok makan.
Baca juga:
Resep Jajanan Jadul Kembang Goyang Renyah dan Tahan Lama
Setelah mencampur tepung tadi selanjutnya menghaluskan beberapa bumbu seperti 4 siung bawang putih, 10 butir cabe kecil dan besar (ini opsional), kemudian ditambah kemiri.
Setelah bumbu-bumbu tersebut halus bumbu kemudian dimasukkan ke dalam adonan tepung dan kemudian diuleni agar adonan kalis.
Usai adonan kalis selanjutnya kita bisa memipihkan adonan menggunakan rolling pin atau kalau tidak ada bisa menggunakan botol bekas sirup.
Setelah adonan pipih selanjutnya dapat dipotong secara kotak atau kita cetak setara bulat tergantung selera masing-masing.
Setelah dicetak kemudian adonan tersebut bisa kita goreng di minyak goreng yang sudah panas. Jika kemplang sudah terlihat berwarna kuning keemasan maka itu menandakan kemplang sudah siap untuk diangkat dari penggorengan.
Kemudian untuk menjaga penyimpanan kemplang, setelah diangkat dari penggorengan alangkah baiknya kemplang tersebut ditiriskan agar tidak ada minyak yang tersisa. Setelah ditiriskan biarkan kemplang dingin dan nantinya bisa kita simpan di tempat kedap udara seperti toples.
“Dengan cara penyimpanan yang benar kemplang bisa bertahan hingga berbulan-bulan lamanya,” tutupnya.[Nur/Dwi]
Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS
