Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Pangan murah di Kecamatan Jenu yang dipusatkan di Balai Desa Wadung diserbu oleh masyarakat setempat. Aneka bahan pokok yang disediakan, ludes dibeli oleh masyarakat yang membutuhkan, Rabu (15/03).
Pangan murah menjelang bulan Ramadan tersebut, bertujuan menyetabilkan harga kebutuhan pokok. Selain itu, pangan murah kali ini melibatkan lima gabungan kelompok tani (gapoktan) sebagai penyedia aneka produk.
Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, didampingi Forkopimca dan Kades se-Kecamatan Jenu meninjau langsung pelaksanaan Gelar Pangan Murah berkualitas Lindra langsung meninjau stan minyak goreng, beras dan lainnya untuk memastikan stok yang disediakan mencukupi.
Menjelang bulan ramadhan 1444 H, Pemkab Tuban melalui Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP2KP) bekerjasama Badan Pangan Nasional serta Bulog, menggelar Gelar Pangan Murah berkualitas untuk menstabilkan harga ditingkat bawah.
“Kita gelar pasar murah ini agar fluktuasi tidak terjadi secara signifikan,” ucap Lindra.
Ia melanjutkan, beberapa produk pangan pertanian juga telah mengalami surplus, sehingga harga akan kembali stabil dan ketersediaan barang aman. Dalam gelar pangan murah berkualitas kali ini juga menggandeng beberapa kelompok tani binaan dari OPD. Melalui koordinasi semua pihak, para kelompok petani binaan dapat memasarkan hasil produk mereka seperti beras, sayuran, dan telur.
“Kita libatkan lima gapoktan, yaitu gapoktan Tani makmur, KWT gading, Gapoktan Sri rejeki, Gapoktan Dwitunggal, dan Gapoktan Ngadimulyo,” sebutnya
Ia berharap, masyarat bisa memanfaatkan kesempatan tersebut dengan baik. “Mudah-mudahan masyarakat terbantu dengan adanya pangan murah ini,” katanya.
Salah seorang warga, Sri Lestari mengaku terbantu dengan Gelar Pangan Murah ini. Ia datang sejak pukul 07.00 wib agar mendapat bahan pangan yang dibutuhkan.
“Saya beli minyak, cabai, tomat, dan beras, bedanya lumayan murah, jadi seneng,” ungkapnya.
Begitupun dengan Supinah, yang memborong minyak dan bawang merah. Ia berharap pangan murah bisa dilakukan lebih sering “Ini sangat membantu masyarakat Wadung,” ucapnya.
Adapun bahan pangan yang disediakan beras medium petani sebanyak 3000 kg, ukuran 5kg dengan harga Rp. 50.000 per/kg. Kemudian beras SPHP sebanyak 2000 kg dengan harga Rp. 47.250 per/kg. Cabai keriting dengan stok 17,5 kg, cabai merah 20 kg, dengan harga Rp. 8500 per ¼ kg . Kemudian Cabe hijau besar dengan stok 2,5 kg dengan harga Rp. 5.000 per ¼ kg, cabe rawit campur dengan stok 25 kg, harga Rp. 10.000 per ¼ kg. Cabe rawit hijau stok 3 kg , harga Rp. 7500 per ¼ kg. Kemudian tomat stok 50 kg dengan harga Rp. 3500 per ½ kg.
Bawang merah stok 300 kg dengan harga Rp. 26000/ kg. Minyak Goreng 600 bungkus denagn harga Rp. 13.500 per bungkus. Gula pasir kemasan stok 200 bungkus dengan harga Rp.13.500 , gula pasir kiloan harga Rp.12.700/kg dengan stok 200 kg dan telur dengan stok 50 kg, dengan harga Rp.27.000 /kg. Ada pula ikan asapan dengan harga mulai 15 hingga 25 ribu rupiah hasil dari pada nelayan Kecamatan Jenu. [Ali]
Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS
0 Comments
LEAVE A REPLY
Your email address will not be published