Harapkan SSB Tuban yang Pelatihnya Lisensi D Dapat Terafiliasi ke Asprov Jatim

Reporter : Ali Imron 

blokTuban.com - Usai dilantik di Pendopo Krida Manunggal Tuban pada Selasa (14/3) siang, Ketua Askab PSSI Tuban Budi Sulistiyono mengharapkan bahwa SSB Tuban yang pelatihnya berlisensi D dapat terafiliasi ke Asprov Jatim. Sebab, selama ini yang terafiliasi baru pelatih yang berlisensi C. 

"Kami minta dispensasi ke Asprov PSSI Jatim soal lisensi kepelatihan," ujar Budi dalam keterangannya, Rabu (15/3/2023). 

Budi menambahkan, pembinaan sepak bola di semua usia telah terbentuk 31 klub internal yang tersebar di seluruh kecamatan. Lalu 23 sekolah sepak bola (SSB), dan sudah terafiliasi 8 ke Asprov Jatim. Sementara untuk pelatih di Tuban ada 48 orang, dengan rincian satu memiliki lisensi B, sepuluh lisensi C dan 37 yang memiliki lisensi D. 

"Dari jumlah tersebut belum bisa kami katakana itu ideal," imbuhnya.

Bagian yang tak kalah penting adalah kompetisi rutin, agar klub internal dari ASKAB memiliki perkembangan yang baik. Terlebih, Tuban memiliki klub yang dapat berkompetisi di liga 3, liga 2, maupun liga 1. 

"Dengan klub yang bisa berkompetisi tingkat nasional itu akan memotivasi anak-anak yang berada di pembinaan usia dini," katanya. 

Sekjen Asprov Jatim Dyan Puspito Rini mengatakan, pembinaan pemain usia dini itu sangat penting dilakukan, karena ketika sejak dini diajarkan teknik sepak bola, ketika dewasa dan memasuki klub profesional tidak akan kesulitan saat diberikan teknik sepak bola. ‘’Maka pentingnya memberikan lisensi D kepada guru olahraga di tingkat SD, sehingga bisa memberikan pembinaan sejak dini,’’ imbuhnya.

Selain itu, pihaknya juga menekankan pentingnya kompetisi yang rutin. Karena standarnya satu bulan anak bisa bermain minimal 100 menit. 

Bupati Tuban, Aditya Halindra Farizki berharap Tuban bisa kembali memiliki klub kebanggaan yang bisa berkompetisi di tingkat nasional baik liga 2 atau liga 1. 

"Karena untuk kualitas pemain sepak bola dari bibit muda Tuban tidak kalah dari daerah lain, sudah terbukti banyak pemain asal Tuban yang memperkuat klub-klub di kabupaten lain," ujar Lindra.

Untuk mencetak klub kebanggan itu bupati meminta, salah satunya pembenahan SDM di sepak bola dan pembinaan usia dini menjadi fokus Askab PSSI Tuban yang baru saja dilantik ini. Tujuannya agar bibit-bibit muda berbakat asal Bumi Ronggolawe dalam dunia sepakbola akan bermunculan. ‘’Makanya kompetisi sepak bola di Tuban harus di sering diselenggarakan,’’ ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga mengajak Askab PSSI Tuban menyiapkan kompetisi paling tidak satu tahun empat kali dari tingkat kabupaten hingga provinsi. 

"Rencana Maret ini Gor saya buka dan di sana sudah bisa siapkan lapangan sepak bola standar nasional, nanti bisa kompetisi digelar," sarannya

Diketahui, pengurus ASKAB PSSI Tuban periode 2023-2027 dilantik oleh pengurus Asprov PSSI Jatim yang disaksikan langsung oleh Bupati Tuban Aditya Halindra Farizki, Forkopimda dan tamu undangan. [Ali]

 

Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS