Jarang Dipangkas, Pohon di Tepi Jalan Raya Widang-Tuban Sering Tumbang Bahayakan Pengguna Jalan

Reporter : Muhammad Nurkholis

blokTuban.com – Terjadi lagi, pohon tumbang di Jalan Raya Widang, tepatnya di Desa Compreng Kecamatan Widang Kabupaten Tuban, Senin (27/02/2023).

Pohon peneduh di ruas Jalan Raya Widang tersebut, acapkali roboh ketika terjadi angin kencang. Hal ini tentunya dapat membahayakan para pengendara yang melintasi jalan, terlebih jalan itu merupakan salah satu jalan utama kendaraan dari arah Semarang menuju Surabaya.

Menurut Kapolsek Widang AKP Simon Triyono, pohon tumbang pada pagi hari tadi dikarenakan pertumbuhan pohon yang telah terlalu rindang.

“Benar tadi pagi ada pohon tumbang, pohon tersebut tumbang karena sudah terlalu rindang,” ujar Kapolsek Widang AKP Simon Triyono kepada blokTuban.com. 

Selain faktor tersebut, angin kencang yang terjadi di Desa Compreng tadi pagi juga menjadi salah satu faktor yang menyebabkan pohon peneduh jalan ini roboh karena tak kuat menahan rimbunnya dahan dan tangkai.

Baca Juga:

Prediksi Cuaca BMKG: Tuban Gerimis Hari Ini

Mantan Kapolsek Palang ini menuturkan dalam kejadian ini petugas yang mengetahui ada pohon tumbang lantas berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban untuk mengevakuasi pohon tersebut. Tak sampai satu jam pohon sudah berhasil di evakuasi.

Untungnya dalam kejadian ini arus lalu lintas di Jalan Raya Widang tidak mengalami gangguan, karena pohon tumbang langsung di pinggirkan untuk di potong-potong.

Kapolsek ramah ini mengatakan, bahwa selama ia menjabat sebagai Kapolsek Widang pada awal Februari ini sudah terjadi 2 kali kejadian pohon tumbang.

“Selama saya menjabat di widang sudah 2 kali ini mas,” ujarnya.

Sedangkan warga Desa Compreng Choirul (24), berharap agar pihak terkait segera memangkas pohon yang terlalu rindang ini agar tidak menyebabkan korban.

“Sudah terlalu rindang mas, harusnya dipangkas dahannya oleh petugas,” ujarnya.

Ia yang sering kali melintasi jalan Raya Widang dengan adanya fenomena ini, juga  merasa khawatir jika sewaktu-waktu ada pohon yang tumbang.

Bahkan ia mengatakan bahwa di tahun 2022 kemarin akibat pohon tumbang seorang ibu dan balita sempat menjadi korbannya.

Sedangkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PUPR PRKP) Kabupaten Tuban, Agung Supriyadi ketika dikonfirmasi terkait sudah terlalu rindangnya pohon peneduh jalan, ia belum memberikan jawabannya. [Nur/Ali]

 

Temukan konten menarik blokTuban.com lainnya di GOOGLE NEWS