Reporter: Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com – Virus Lumpy Skin Disease (LSD) yang menyerang hewan ternak sapi dan kerbau, rupanya sudah mulai menjalar di Kabupaten Tuban. LSD sendiri, merupakan penyakit kulit infeksius yang disebabkan oleh virus bermateri genetic DNA, dari genus capripoxvirus dan family poxviridae.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan (Kabid Keswan), Dinas Ketahanana Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kabupaten Tuban, Pipin Diah Larasati mengungkapkan sampai saat ini terhitung ada 10 kasus LSD di Bumi Ronggolawe.
“Sampai saat ini ada 10 kasus LSD di Tuban,” paparnya kepada blokTuban.com saat dikonfirmasi, Selasa (21/2/2023).
Baca juga: 5 Ekor Sapi Milik Warga Socorejo Tuban Mendadak Mati, Kades : Dugaan Terpapar PMK
Dari data yang berhasil dihimpun oleh blokTuban.com, 10 temuan kasus tersebut tersebar di Kecamatan Kenduruan, Jatirogo, Bangilan, Montong, Semanding, Singgahan, serta Kecamatan Soko. Dengan total kesembuhan dua ekor, potong paksa satu ekor, sementara tujuh ekor lainnya masih dalam perawatan.
Kendati demikian, Pipin sapaan akrabnya mengaku bahwa kasus tersebut masih dapat dikendalikan oleh Pemkab Tuban. Hanya saja, masyarakat jarang ada yang melapor apabila menemukan kasus indikasi hewan terserang virus LSD.
“Masih bisa kita kendalikan, cuma masyarakat jarang ada yang lapor jika menemukan kasus, dengan ciri adanya benjolan-benjolan sebesar mata uang di kulit sapi. Biasanya simetris kiri dan kanan,” jelasnya.
Baca juga: Kendalikan PMK, Seluruh Pasar Hewan di Tuban Kembali Disemprot Desinfektan
Dengan begitu, perempuan ramah ini menghimbau kepada seluruh masyarakat atau peternak di Kabupaten Tuban menjaga kebersihan kandang maupun ternaknya. Disamping itu, juga selalu mengamati kesehatan fisik ternak serta melqakukan upaya disinfeksi kandang, agar hewan terhindar dari virus LSD ini.
“Segra melaporkan ke petugas, apabila ada kasus atau gejala mirip LSD dan tidak menjual ternaknya di pasar hewan jika dalam kondisi sakit,”tutupnya. [Sav/Dwi]
Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS