Reporter : Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com - Angka Anak Putus Sekolah di Kabupaten Tuban, rupanya masih perlu mendapatkan perhatian khusus dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban. Pasalnya, hingga awal Tahun 2023 ini terhitung ada ribuan anak yang tidak melanjutkan pendidikan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Tuban, Joko Suwarno mengungkapkan jika sampai saat ini angka anak putus sekolah di Bumi Ronggolawe hampir mencapai 4000 ribu kasus.
"Jumlah anak lulus tidak melanjutkan dan drop out atau bisa disebut anak yang putus sekolah sejumlah 3.923 anak," terangnya kepada blokTuban.com saat dikonfirmasi, Kamis (26/1/2023).
Kendati demikian, Joko sapaan akrabnya mengaku bahwa jumlah angka tersebut masih belum valid. Pasalnya, perlu adanya verivikasi ulang data baik melalui aplikasi DO maupun LTM, agar lebih pasti.
Jika telah dilakukan verivikasi dan menemukan data yang valid, lanjutnya, maka pihaknya akan melakukan langkah guna menekan tingginya angka anak putus sekolah di Kabupaten Tuban. Diantaranya yaitu dengan memberikan layanan program pendidikan kesetaraan.
Baca juga:
'Jaksa Masuk Sekolah', Kejari Tuban Beri Penyuluhan Hukum pada Anak Sekolah Dasar
"Kita akan verval dulu, kalau data validnya sudah ada kita masukkan dalam program pendidikan kesetaraannya," sambungnya.
Lebih lanjut, pria ramah ini juga menambahkan jika dari banyaknya anak yang putus sekolah tersebut, dilatar belakangi oleh berbagai faktor. Mulai dari menikah diusia dini hingga faktor ekonomi yang mengharuskannya untuk bekerja.
"Rata-rata mereka bekerja, ada juga yang menikah dan lain-lain," pungkasnya.
Dengan demikian, maka ia menargetkan seluruh anak di Kabupaten Tuban ke depannya dapat tuntas belajar 12 tahun. [Sav/Ali]
Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS