Reporter : Muhammad Nurkholis
blokTuban.com – Pagi ini sekitar 100 siswa siswi Sekolah Dasar (SD) mengikuti kegiatan Penyuluhan hukum oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Tuban di SDN Latsari pada Rabu (25/01/2023)
Kegiatan ini merupakan program rutin dari Kejari Tuban dengan nama Jaksa Masuk Sekolah (JMS) dengan tujuan memperkaya khasanah pengetahuan siswa terhadap hukum dan perundang-undangan serta menciptakan generasi yang taat hukum.
“Ini kegiatan rutin kami untuk mensosialisasikan tentang hukum dan perundang-undangan,” ujar Kasi Intel Kejari Tuban Muis Ari Guntoro kepada blokTuban.com, Rabu (25/01/2023)
Tujuannya agar anak-anak generasi penerus bangsa tidak terjerumus dengan pelanggaran hukum dan untuk membangun kesadaran, pemahaman sikap, serta perilaku anti korupsi, khususnya di kalangan generasi penerus bangsa.
Menurut Muis sapaan akrabnya peserta kegiatan ini diperkirakan terdapat 100 murid yang ikut dari berbagai sekolahan yang ada di Tuban seperti SDN Ronggomulyo 1, Mondokan, Perbon 1, Perbon 2, Ronggomulyo 4, Kembangbilo, Sugiharjo 2, Sumurgung 1, Sumurgung 2, Kingking 1, Kingking 2, Sidomulyo 2, Sugiharjo 1, dan Doromukti.
Kabid Pengelolaan Kurikulum Dinas Pendidikan Tuban Willy mengucapkan terima kasih kepada Kejari Tuban atas kegiatan JMS dalam rangka kegiatan penyuluhan dan penerangan hukum di SDN Latsari.
“Ini merupakan suatu kehormatan dan kesempatan yang luar biasa bagi para peserta didik untuk belajar tentang masalah hukum. Diharapkan dengan adanya kegiatan penyuluhan Hukum para siswa semua dapat mengenal masalah Hukum dan menjauhi hukuman,” ujarnya.
Serta diharapkan kegiatan ini terus dilaksanakan sebagai bentuk sinergitas antara Kejari Tuban dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban.
Dalam kegiatan ini Kasubagbin Kejari Tuban Andhi Subangun sebagai narasumber menjelaskan kepada para siswa siswi dengan edukasi tentang hukum dan memperkenalkan apa itu kejaksaan.
“Diharapkan para siswa khususnya yang mengikuti kegiatan Jaksa Masuk Sekolah dapat mengenal dan mengetahui hukum,” paparnya.
Selain itu, diharapkan para guru maupun siswa tidak perlu takut untuk berkonsultasi atau sharing terkait hukum serta Kejari Tuban akan selalu terbuka untuk menyampaikan terkait permasalahan hukum. Dan rencananya setelah ini Kejari Tuban akan melakukan kegiatan di SD Bina Anak Sholeh (BAS).[Nur/Dwi]
Temukan konten berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS