Reporter : Muhammad Nurkholis
blokTuban.com – Ratusan anggota Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Tuban akan menghadiri Silaturahmi Nasional (Silatnas) ke 3 di Gedung DPR RI Senayan Jakarta, dengan membawa misi kesejahteraan perangkat desa.
192 anggota dari PPDI Kabupaten Tuban yang terdiri dari 20 Kecamatan yang ada di Kabupaten Tuban, berangkat dari Tuban pada Selasa sore dan kembali pada Kamis pagi, mereka berangkat menggunakan 4 bus dan 1 elf. Silatnas sendiri dilaksanakan pada hari Rabu (25/01/2023).
Ketua PPDI Tuban Mahbub Hasan menjelaskan bahwa Silatnas ini merupakan Silatnas ke 3, setelah sebelumnya sempat tertunda dikarenakan pandemi covid 19 pada 2020 hingga 2021.
“Ini yang ke 3, pertama pada tahun 2017, kedua pada 2019, dan baru 2022 ini kita bisa mengikuti Silatnas ke 3 ini,” ujar Mahbub Hasan kepada blokTuban.com, Selasa (24/01/2023).
Terdapat 3 misi yang akan dibawa oleh perangkat desa ini yaitu menuntut kejelasan status kepegawaian perangkat desa, kesejahteraan perangkat desa, serta dikeluarkannya nomor induk dikarenakan masih banyak pemecatan perangkat desa tanpa prosedur.
Pemberangkatan ini turut dihadiri Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsos P3A dan PMD) Tuban, Eko Julianto.
Dihadapan kepala Dinsos P3A dan PMD, Ketua PPDI mengatakan bahwa para perangkat desa ini akan mematuhi peraturan selama Silatnas dan juga selalu menjaga nama baik pemerintah Kabupaten Tuban. Serta untuk dana pemberangkatan ini menggunakan swadaya anggota PPDI sendiri. Serta Silatnas ini tak ada hubungannya dengan aksi kepala desa kemarin.
“Silatnas ini tak ada hubungannya dengan aksi damai para kepala desa kemarin, karena konteks kita berbeda dan ini sudah direncanakan sedari dulu,” tambahnya.
Sedangkan Kepala Dinsos P3A dan PMD Eko Julianto berpesan agar para perangkat desa ini meminta izin kepada kepala desa sebelum berangkat.
“Kami harap sebelum berangkat minta izin kepada kepala desa, jangan sampai niat bagus jadi masalah, dan jika ada yang belum di izinkan jangan berangkat,” ujarnya.
Selain itu ia mewanti-wanti agar pelayanan masyarakat di desa tidak boleh terganggu, serta tetap menjaga keselamatan dan nama baik Tuban, dengan jangan mudah diprovokasi atau hal lainnya.[Nur/Dwi]
Temukan konten berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS