Oleh: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Salah satu puasa sunnah yang sering dilakukan oleh Rasulullah SAW adalah puasa sunnah Ayyamul Bidh. Yaitu puasa tiga hari yang dilakukan tiap bulan pada tanggal 13-15 menurut kalender Hijriyah dimana ganjarannya seperti berpuasa sepanjang tahun
Sementara itu, mengutip NU Online hukum puasa Ayyamul Bidl adalah sunnah muakkad berdasarkan hadits-hadits Nabi saw, yang di antaranya adalah sebagai berikut: وَعَن٠ابْن٠عَبَّاس رَضÙÙŠÙŽ الله٠عَنْهÙمَا، قَالَ: كَانَ رَسÙول٠الله٠صَلَّى الله٠عَلَيْه٠وَسَلَّمَ لَا ÙŠÙÙْطÙر٠أَيَّامَ الْبÙيْض٠ÙÙŠ Øَضَر٠وَلاَ سَÙَرÙ. (رواه النسائي بإسناد٠Øسن)
Artinya, “Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, ia berkata: ‘Rasulullah saw sering tidak makan (berpuasa) pada hari-hari yang malamnya cerah baik di rumah maupun dalam bepergian’.” (HR an-Nasa’i dengan sanad hasan).
Pelaksanaan puasa sunnah Ayyamul Bidh di bulan Rajab 1444 H dilaksanakan selama 3 hari, jatuh pada tanggal 4 Februari 2023 (13 Rajab), 5 Februari 2023 (14 Rajab), dan 6 Februari 2023 (15 Rajab).
Bacaan niat puasa Ayyamul Bidh:
نَوَيْت٠صَوْمَ غَد٠اَيَّامَ اْلبÙيْض٠سÙنَّةً Ù„Ùلَّه٠تَعَالَى
Bacaan latin: Nawaitu shouma ghadin ayyamal bidhi sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: "Saya niat berpuasa besok pada Ayyamul Bidh sunnah karena Allah Ta'ala."
Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS