Reporter : Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com – Madu merupakan salah satu makanan yang dikenal memiliki banyak manfaatnnya bagi kesehatan tubuh manusia, karena mengandung banyak nutrisi di dalamnya. Seperti halnya kandungan flavonoid dan palifenol, yang dapat mengatasi peradangan.
Maka tak heran, jika madu serinngkali dicari oleh masyarakat. Namun, di tengah peluang itu justru ada pedagang yang menjual madu palsu di pasaran, guna meraih keuntungan yang besar. Hal ini, tentu sangat merugikan masyarakat.
Kepada blokTuban.com, Owner Madu Savana yang bertempat di Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Agung Bustomi, membagikan tips bagaimana cara membedakan madu murni, dengan madu yang asli.
“Kalau untuk membedakan madu asli atau tidak ini ada banyak cara, namun untuk tahu secara pastinya dibutuhkan jam terbang,” ungkapnya saat ditemui di ruang kerjanya, Minnggu (15/1/2023).
Baca juga:
Terjual Hingga Ke Pelosok Nusantara, Pemuda di Tuban Ini Sukses Berbisnis Madu
Namun bagi para masyarakat yang ini mencoba mengetahui keaslian dari madu itu, lanjut Tomi, sapaan akrabnya, yaitu dengan cara mencium aroma dari madu terlebih dahulu sebelum membeli. Pasalnya, madu asli memiliki aroma seperti nektar dari jenis bunga yang digunakan.
Selain itu, masyarakat juga dapat megetes keaslian dari madu tersebut menggunakann air. Karena madu yang asli atau murni tidak mudah larut saat dicampurkan dengan air. Biasanya, konsistensi dari madu tetap bertahan dan megendap ke dasar air.
“Untuk pelanggan mungkin bisa dicium aromanya, biasanya baunya tergantung dari aroma nektarnya. Seperti kalau dari nektar buah rambutan, maka akan semerbak buah rambutan,” sambungnya.
Lebih lanjut, pria ramah ini menambahkan jika keaslian madu juga dapat diketahui, berdasarkan tekstur dari madu itu sendiri. Sebab, dikatakannnya jika tekstur dari madu yang asli justru tidak begitu kental.
Hal tersebut, dapat di tes oleh masyarakat dengan meggunakan jari. Pasalnya, jika dioleskan ke kulit, madu asli cenderung langsung meresap dan tidak lengket. Sementara madu oplosan biasanya lengket.
“Bisa dites juga kekentalannya, karena madu asli biasanya justru tidak terlalu kental,” tutupnya. [Sav/Ali]
Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS