Reporter : Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com – Suasana meriah dan ceria terlihat di Desa Kebomlati, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban. Bukan tanpa sebab, hal ini dikarenakan adanya kegiatan edukasi yang diikuti oleh ratusan Siswa siswi Taman Kanak-kanak (TK) di kecamatan Plumpang, Rabu (11/01/2022) Pagi.
Dari pantauan blokTuban.com, sebelum memulai Workshop Kerajinan Bambu, anak-anak usia dini tersebut mengawali kegiatan dengan melakukan senam bersama di lokasi. Setelah itu, siswa-siswi ini, diperkenalkan dengan berbagai jenis kerajinan bambu. Kemudian barulah workshop dimulai dengan pembagian kipas yang terbuat dari bambu (ilir) serta kukusan, yang nantinya digunakan sebagai media menggambar dan mewarnai.
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat, Zubaidi menjelaskan jika acara ini diikuti oleh tiga sekolah sekaligus, diantaranya ialah TK PKK Kebomlati dan Paud Pkk, TK Samaba Bandungrejo, serta RA Islamiyah Kebomlati.
"Pagi ini merupakan kelanjutan dari kegiatan kemarin setelah kemarin dikunjungi oleh anak SD, saat ini kita diikuti oleh 3 TK sekitar sini” ujar Zubaidi Ketua Kelompok Sadar Wisata kepada blokTuban.com, Rabu (11/01/2023).
Selain itu, Zubaidi juga menambahkan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 100 anak dengan didampingi orangtuanya tersebut, bertujuan untuk mengenalkan kepada anak sejak dini, bahwa terdapat kerajinan tangan yang terbuat dari bambu, di Desa Kebomlati ini.
“Sebagai pengenalan dan agar nantinya memiliki minat untuk melanjutkan membuat kerajinan dari bambu” Tambahnya.
Disamping itu, workshop yang diselenggarakan ini juga sebagai langkah awal dari perintisan desa wisata edukasi. Pasalnya, ke depannya Desa Kebomlati diproyeksikan menjadi desa wisata.
Sementara Sulis, Guru TK Samaba yang turut serta dalam kegiatan ini, sangat menyambut baik dengan adanya acara tersebut. Sehingga ia berharap agar nantinya kegiatan seperti ini dapat diadakan kembali di lain waktu, karena sangat baik bagi kegiatan belajar anak di luar kelas.
“Kegiatan ini sangat bagus untuk memperkenalkan para siswa siswi kepada kerajinan khas Plumpang ini” ujarnya.
Lebih lanjut, setelah kegiatan ini selasai, maka kipas bambu yang telah dilukis oleh para siswa-siswi tersebut, diperbolehkan untuk dibawa pulang oleh peserta, sebagai Oleh-oleh atau kenang-kenangan di rumah.
[Sav/Dwi]
Temukan konten berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS