.jpg)
Reporter: Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com – Badan Meteorogi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Tuban, memprediksi jika potensi cuaca ektrem yang terjadi beberapa hari terakhir ini, akan terus berlangsung hingga pergantian tahun atau sepekan ke depan.
Kepala BMKG Kabupaten Tuban, Zem Irianto Padama mengungkapkan bahwa potensi cuaca ektrem ini, akan terjadi hingga 2 Januari 2023 mendatang. Hal ini, diungkapkan berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer.
Kondisi ini, terjadi lantaran di wilayah perairan Jawa Timur, menunjukkan adanya daerah pusat tekanan rendah di Samudera Hindia Selatan Jawa Timur. Sehingga hal tersebut memicu peningkatan kecepatan angin dan ketinggian gelombang air laut, di daerah Jawa bagian Timur, Selat Madura, dan Perairan Selatan Jawa Timur.
“Cuaca ekstrem ini hingga 5 hari mendatang, terhitung tanggal 24 sampai 29 Desember 2022. Bahkan, diperkirakan hingga tanggal 2 Januari 2023,” paparnya kepada blokTuban.com saat dikonfirmasi, Rabu (28/12/2022).
Disamping itu, adanya indikasi pembentukan pusat tekanan rendah di sekitar wilayah perairan selatan Indonesia, juga dapat memicu pertumbuhan awan konvektif yang cukup masif. Sehingga berpotensi menyebabkan hujan dengan intensitas tinggi, peningkatan kecepatan angin permukaan, dan juga peningkatan tinggi gelombang.
Oleh karena itu, Zem asapaan akrabnya menghimbau kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Tuban, untuk selalu waspada terhadap kondisi cuaca yang dapat berubah secara cepat, yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi.
“Selain itu juga selalu memantau informasi terkini, yang dikeluarkan oleh BMKG seperti peringatan dini cuaca 3 harian, dam peringatan dini cuaca 2 hingga 3 jam ke depan, yang selalu dibagikan melalui website maupun media social BMKG,” jelasnya. [Sav/Dwi]
Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS
