Reporter: Muhammad Nurkholis
blokTuban.com – Nasib malang dialami oleh warga Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban yang berniat berteduh dari hujan dan angin kencang. Naasnya ia malah tertimpa tembok bangunan dan harus menjalani perawatan di ICU RSUD Bojonegoro, pada Minggu (18/12/2022) sekitar pukul 17.00 Wib.
Qonik (53) yang juga tetangga serta masih keluarga menceritakan kronologi kejadian bermula saat korban bernama Ahmad Nasirudin (34) warga desa Kedung Jambe, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban, yang saat itu korban yang berada di sawah.
Namun tiba-tiba ada hujan deras bercampur dengan angin kencang, lantas ia hendak pulang ke rumah. Karena rumah masih jauh ia memutuskan untuk berteduh terlebih dahulu di sebuah bangunan desa.
Saat berteduh, ternyata teras bangunan yang terbuat dari galvalum tersebut tidak kuat menahan kencangnya angin dan terhempas. Ketika bagian rumah terhempas korban mencoba menghindari, nassnya malah tembok bangunan tersebut roboh dan menimpa korban.
“Korban hendak berteduh akan tetapi karena apes malah tembok bangunan tersebut roboh dan menimpa korban,” ujar Qonik kepada blokTuban.com Selasa (27/12/2022).
Warga yang melihat kejadian tersebut lantas melakukan pertolongan kepada korban, korban yang kondisinya mengkhawatirkan langsung dibawa oleh warga ke RSUD Dr. R. Sosodoro Bojonegoro. Setelah dibawa di Rumah Sakit kondisi korban sangat mengkhawatirkan bahkan selama 8 hari harus berada di ruang intensive care unit (ICU).
"8 hari korban berada di ruang ICU dan harus melakukan beberapa operasi, tapi alhamdulillah tadi malam sudah boleh ditaruh ruangan biasa dan korban sudah sadarkan diri," ujar Qonik.
Akan tetapi sampai saat ini korban belum mendapatkan sedikitpun bantuan dari BPBD dan baru mendapatkan bantuan dari desa saja. Dan menurut Qonik pemerintah desa sudah mengajukan ke BPBD akan tetapi belum ada kejelasan.
"Saat ini keluarga korban sangat butuh bantuan dari pemerintah kabupaten dikarenakan biaya perawatan yang dijalani oleh korban juga tidak sedikit," .ambahnya
Sedangkan Kalaksa BPBD kabupaten Tuban Sudarmaji saat dikonfirmasi terkait tragedi ini belum memberikan tanggapannya.[Nur/Dwi]
Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS