Reporter : Muhammad Nurkholis
blokTuban.com – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tuban menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) ke 7 di Ma'had Bahrul Huda di jalan Letda Sucipto 45 Tuban pada 24-25 Desaember 2022. Agenda kali ini mengusung tema Mendigdayakan NU Menyongsong Abad ke - 2 menuju kebangkitan baru.
Kegitan yang di ikuti oleh ribuan orang, perwakilan dari pengurus rating dan Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) se-Kabupaten Tuban. Perinciannya 20 MWC yang tersebar di seluruh Tuban dan 479 pengurus ranting se Kabupaten Tuban, serta beberapa perwakilan dari pengurus wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur PWNU KH.Abdul Matin Djawahir, serta pengurus besar Nahdlatul Ulama PBNU Waksekjen PBNU juga hadir Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PBNU KH. Maksum Fakih dan Wakil Syuriah PBNU KH. Ubaidillah Fakih.
Baca juga: Bahas 3 Persoalan, Hasil Bahtsul Masail akan Dibacakan Saat Konfercab NU Tuban
“Terdapat 20 MWC se-Kabupaten (Tuban) serta 479 pengurus ranting yang hadir di acara ini,” ujar ketua panitia Muhtarom H, dalam sambutannya.
Tarom sapaan akrabnya menambahkan bahwa sebelum acara Konfercab ini digelar, PCNU Kabupaten Tuban telah menggelar pra acara konfercab. Beberapa agenda di dalamnya seperti pemberian 10.000 kacamata kepada guru dan santri yang ada di Kabupaten Tuban, yang diinisiatif oleh Lazinu Tuban serta ada pembagian sertifikat wakaf dan usaha oleh Laziznu PCNU Tuban.
ak hanya itu Gp Ansor juga telah melakukan menggelar Gema Sholawat. Serta masih banyak lagi yang tidak bisa disebutkan satu persatu.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan tanpa partisipasinya dari semua elemen atas terselenggaranya acara ini,” tambahnya.
Sebelum acara Konfercab ini digelar, selama dua hari Kabupaten Tuban diguyur hujan dan ia berharap semoga hujan tersebut membawa berkah bagi acara ini.
Selanjutnya Rois Syuriah PCNU Tuban Choliliur Rohman, Mengucapkan banyak terima kasih atas kepercayaan atas diberikannya amanah selama mengurus menjadi Rois Syuriah dan menurutnya dalam Konfercab ke-7 ini merupakan waktunya regenerasi.
“Terimakaaih telah memberikan amanah kepada saya dan saat ini waktunya regenarasi. Dibutuhkan suriah yang memenuhi AdArt mampu memimpin serta mohon dimaafkan di maklumi selama saya berhikma dan bertugas,” paparnya.
Sedangkan Ketua PCNU Tuban, Musta’in Syukur sedikit memberikan penjelasan serta cerita sejarah terkait perkembangan NU di Kabupaten Tuban. Ia menjelaskan alasan kenapa di Kabupaten Tuban pcnu Baru melakukan Konfercab ke-7 dibandingkan dengan kabupaten-kabupaten lain yang mungkin sudah hampir 20 kali melakukan.
“Di Kabupaten Tuban sendiri sebenarnya keberadaan NU sudah ada sejak 1935, berarti sudah 80 tahun yang mana saat itu berdiri pertama kali di Desa Kaliuntu - Jenu,” ujarnya.
Saat itu uama-ulama Kabupaten Tuban memperjuangkan agama Islam melalui mushola-mushola dan pesantren-pesantren yang didirikan. Tetapi dengan adanya Jepang yang menjajah negara Indonesia menjadikan Nu tidak bisa berkembang dengan baik.
Baca juga: Soroti Anggaran Revitalisasi Rest Area Rp8,3 Miliar, LBMNU Tuban: Apa Urgensinya?
Serta pada awal awal mula NU di Kabupaten Tuban terdapat dua cabang yaitu cabang Tuban Selatan yang mencakup wilayah Kecamatan Senori, Bangilan, Jatirogo, dan yang ke dua ialah cabang Tuban. Namun karena ada sebuah aturan yang mengharuskan sebuah Kabupaten menjadi satu cabang saja digabungkanlah kedua cabang ini menjadi cabang Tuban.
Sampai saat ini, Musta’in mengakui dalam Konfercab di Tahun 2022 banyak sekali kemajuan-kemajuan yang telah dilakukan oleh organisasi NU.
“Saya masih ingat betul Ketika saat itu Konfercab, saat itu, kita datang itu harus membawa uang mandat, akan tetapi saat ini kita tidak mengharuskan peserta membawa uang mandat malah sekarang para peserta kita kasih uang transportasi,” tutupnya.[Nur/Dwi]
Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS