Reporter: Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com – Trend merokok di kalangan anak muda hingga kini masih terus mengalami peningkatan, pasalnya sebagian besar dari mereka memilih menggunakan rokok elektrik atau Vape sebagai pengganti rokok tradisional.
Bahkan saat ini sudah banyak ditemui toko atau kios-kios, yang turut menjual jenis rokok yang memiliki berbagai varian rasa tersebut, seperti halnya di Kabupaten Tuban. faktor pendorong seseorang untuk menggunakan rokok elektrik ini sendiri, salah satunya disebabkan lantaran mengikuti gaya hidup umum dan faktor sosial budaya di lingkungan tinggalnya.
Saat dikonfirmasi blokTuban.com, salah seorang penjual rokok elektrik di Kecamatan Tuban, Arga mengatakan bahwa saat ini semakin banyak masyarakat yang menggunakan rokok tersebut.
“Di Tuban memang banyak yang pakai rokok elektrik, terutama anak-anak muda mereka sekarang beralih ke Pod,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Kamis (17/11/2022).
Kendati masyarakat menilai jika rokok elektrik lebih aman bagi kesehatan, namun resiko bahaya jantung juga sangat mengintai pengguna rokok elektronik ini. Bahkan, efek jangka panjangnya ialah percepatan plak aterosklerotik, peningkatan kadar radikal bebas dalam darah, hingga kerusakan pada dinding darah.
Pasalnya, rokok elektrik sebenarnya juga mengandung bahan aktif yang sama dengan rokok konvensional, dengan kandungan seperti nikotin, zat kimia, hingga flavour yang bersifat racun.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Tuban, Bambang Priyo Utomo juga membenarkan, jika penggunaan rokok elektrik dapat beresiko besar terkena serangan jantung.
“Dampak seperti penyakit jantung dan paru-paru masih tetap berpotensi, karena asap yang dihasilkan tersebut berpengaruh di pernafasan, sehingga menyebabkan gangguan kesehatan,” jelasnya. [Sav/Dwi]
Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS