Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Acara Night Colour Fun Walk kerjasama antara Bank Jatim dengan Pemerintah Kabupaten Tuban dengan menghadirkan Happy Asmara dan Ndarboy Genk masih menjadi perbincangan hangat di sosial media. Selain penutupan ruas jalan utama Tuban Kota, ternyata sejumlah fasilitas umum (fasum) rusak.
Selama penutupan jalan kota, keluhan pedagang sepanjang bundaran Taman Sleko, Jalan Basuki Rahmat, Jalan Sunan Kalijaga hingga Patung Letda Soecipto menjadi gunjingan para netizen.
Begitupula rusaknya fasum mendapat sorotan pedas dari Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tuban, M. Miyadi. Dalam keterangan resminya, dia merasa prihatin dengan adanya kegiatan dengan memilih lokasi yang tidak tepat.
"Kami merasa prihatin atas dirusaknya dan atau rusaknya fasilitas umum yang ada disekitar lokasi," ujar Miyadi, Senin (7/11/2022).
Ketua DPC PKB Tuban itu, juga prihatin karena agenda pada 5 November 2022 itu menelam biaya yang tidak sedikit dan sebetulnya anggatan sebagai bentuk CSR Bank Jatim mestinya dapar digunakan hal-hal yang bermanfaat untuk upaya pengurangan kemiskinan.
DPRD juga prihatin hanya dengan kegiatan tersebut mengorbankan tagline Tuban Bumi Wali dirusak dan dicopot.
"Adanya kerusakam fasum di lokasi sekitar, kami minta Bank Jatim untuk bertanggungjawab dan jangan sampai perbaikan fasum menggunakan anggaran APBD. Kalau sampai hal tersebut menggunakan APBD, maka lebih baik APBD 2023 tidak perlu disahkan dulu oleh DPRD," terangnya.
Sebelumnya, Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, menyatakan pencopotan tagline Tuban Bumi Wali seperti yang di bundaran patung hanya sementara karena akan digunakan konser untuk kebutuhan penataan panggung.
"Itu nanti dikembalikan lagi semula, setelah konser bank jatim selesai," pungkasnya. [Ali]
Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS