Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Dua lokasi rawan erosi menjadi target sasaran penghijauan Kodim 0811 Tuban. Pertama, yaitu Bukit Lei Paralayang di Desa Pakis, Kecamatan Grabagan dan satunya Sendang Dalwo di Desa Prambontergayang, Kecamatan Soko.
Aneka tanaman produktif dan akar wangi atau rumput vetiver ditanaman kedua lokai tersebut. Kasdim 0811 Mayor Czi Gatot Palwo Edi menerangkan, penghijauan di Bukit Lei melibatkan personel TNI, Polri, Perhutani, KKN Mahasiswa UNU Sunan Giri Bojonegoro, Pramuka Saka Wira Kartika, Karang taruna serta masyarakat setempat.
Pada kesempatan itu sebanyak 1.250 bibit tanaman ditanam, terdiri dari rumput vetiver 900 bibit, sirsak 200 pohon dan pohon kepoh sebanyak 150 bibit.
"Penanaman rumput vetiver untuk pencegahan erosi, tanah longsor, dan kerusakan alam karena di wilayah ini pernah terjadi lonsor yang mengakibatkan penghambatan jalan poros desa," ujar Kasdim, Senin (7/11/2022).
Sementara itu, Asper BKPH Suruan, Gunawan mengatakan, momen kerjasama antara TNI Polri dan elemen masyarakat dengan gerakan penanaman untuk menyelamatkan hutan lindung dan alam patut dilakukan secara berkelanjutan.
Menurutnya, sudah menjadi tugas semua elemen untuk menghijaukan hutan. Untuk itu, dukungan pemerintah daerah dan elemen masyarakat sangat di perlukan.
Dengan adanya kerja sama dan bersinergi dengan seluruh komponen masyarakat bersama perhutani akan menyelamatkan hutan lindung di kawasan hutan Tuban.
Danramil 20 Grabagan Kapten Inf Hasan Bisri menambahkan bahwa penanaman rumput vetiver merupakan sejenis rumput-rumputan berakar panjang dan memiliki banyak keistimewaan.
Banyak kalangan masyarakat Indonesia rumput ini dikenal dengan nama akar wangi yang dapat tumbuh diberbagai bentuk kondisi tanah, perbukitan, dataran rendah dan ini sesuai dengan kondisi tanah wilayah Grabagan.
Lanjut Danramil, akar-akar ini mampu menahan partikel tanah sehingga dapat mencegah erosi jika ditanam berdekatan akan membentuk pagar dan mampu menahan material sehingga cocok ditanam dibukit Lei Desa Pakis.
Di lokasi berbeda tepatnya di Sendang Dalwo, tanaman klengkeng di pilih menjadi tanaman utama. Tujuannya agar keseimbangan alam ikut terjaga dan dapat menumbuhkan sikap kepedulian pada masyarakat agar tetap menjaga lingkungan hidup.
“Penanaman pohon ini, dapat membantu pelestarian alam serta memberi kontribusi positif bagi masyarakat Desa Prambontergayang Kecamatan Soko,” jelas Danramil Soko, Kapten Inf Priwahyudi.
Penanaman 200 pohon itu turut dihadiri Kapolsek Soko Iptu Khoirul Amad, Camat Soko, Sucipto, Kepala Desa Prambontergayang, Sayatri Handoko Warih, Perangkat Desa Prambontergayang, masyarakat Desa Prambontergayang dan 12 anggota Koramil 0811/07 Soko serta 5 anggota Polsek Soko. [Ali]
Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS