Manfaatkan Pekarangan, Wanita Tuban ini Bisnis Bunga Telang hingga Layani Permintaan Ekspor

Reporter: Savira Wahda Sofyana

blokTuban.com – Membudidayakan bunga telang di pekarangan rumah, ternyata dapat menghasilkan peluang yang menggiurkan. Pasalnya, selain dapat tumbuh dengan mudah, bunga telang rupanya juga dapat dijadikan sebagai ladang bisnis.

Pasalnya, khasiat yang terkandung dalam bunga berwarna ungu ini sangat banyak, sehingga mampu dijadikan sebagai obat-obatan. Salah satu masyarakat yang memanfaatkan keberadaan bunga telang ini ialah Retno Nur Hidayati, warga asal Desa Perunggahan Kulon, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban. Berawal dari  coba-coba karena melihat peluang yang ada di lingkungan sekitarnya, kini ia sukses mejual minuman bunga telang, sejak tahun 2021 lalu.

Baca juga: Gandeng Sahabat Pertamina, SDN Rahayu Tuban Kembangkan Minuman Bunga telang di Lomba Sekolah Adiwiyata Nasional

“Untuk usaha telang saya kira-kira mulai sejak pertengahan 2021, awalnya karena coba-coba hanya kita minum sendiri, kemudian setiap ada tamu saya bikinkan kok suka. Akhirnya muncul ide untuk dibikin usaha, sejak itulah kami membuat usaha ini,” ujarnya kepada blokTuban.com, Selasa (1/11/2022).

 Dari ide yang tercetus itulah, Retno sapaan akrabnya mulai membuat beberapa jenis minuman, mulai dari minuman siap saji, bunga telang kering, hingga minuman serbuk instan yang terbuat dari bunga telang itu sendiri.

 Setelah kurang lebih 1,5 tahun menggeluti usaha tersebut, peminat minuman telang dari ibu 3 orang anak ini sangat membludak. Bahkan, tak hanya di Kabupaten Tuban saja, saat ini  setiap bulannya ia selalu melayani permintaan bunga telang kering,  dari perusahaan yang ada di Jakarta, untuk diekspor lagi ke luar negeri.   

“Paling banyak ini untuk perusahaan di Jakarta, mereka ekspor telang ke luar negeri dan kami yang mensuplay nya dari sini. Untuk permintaannya kami berangsur-angsur, mulai dari 1 kg, 2 kg, kemudian naik lagi sampai bulan ini 30 kg,” sambungnya.

Kendati terlihat mudah, namun proses yang dilalui oleh Retno juga tidaklah mudah, pasalnya, ia juga pernah gagal berulang kali saat membuat eksperimen tersebut. Disamping itu, ia juga membutuhkan mitra usaha, untuk membudidayakan bunga telang, karena permintaannya yang semakin membludak.

Baca juga: Teh Telang Kemasan: Solusi Nikmati Minuman Herbal Praktis

Untuk harga yang ditawarkan oleh perempuan berhijab ini bervariasi, untuk bunga telang kering dengan kemasan pouch dengan berat 25 gram, dihargai Rp25 ribu, sedangkan untuk bunga telang kering kemasan toples dengan berat 35 gram, dibandrol dengan harga Rp40 ribu.

“Kemudian untuk produk kami yang olahan ada telang siap minum, ada dua varian ori dan ada tambahan lemonnya, Rp10 ribu per botol. Terus ada telang serbuk kami jual harga Rp25 ribu dengan isi 150 gram, kalau yang 300 gram kami jual Rp55 ribu,” paparnya.

Dengan usaha yang digelutinya ini, perempuan berusia 51 tahun itu berharap agar kedepannya ia dapat mengajak masyarakat lainnya, untuk bermitra membina usaha ini, sehingga dapat memenuhi kebutuhan dari konsumen luar. [Sav/Dwi]

 

 

Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS