13:00 . Toyota Inova Terperosok di Parit Tuban, Diduga Sempat Tabrak Pengguna Jalan   |   12:00 . Video Lengkap Launching Pemain & Jersey Persatu Tuban || Liga 3 Kapal Api PSSI Jatim   |   11:00 . Eks Pemain Persik Tumpuan Inter Pemuda, Persibo Target Naik Kasta, Suporter Dilarang Rusuh   |   10:00 . Doa Sebelum Ujian, Supaya Lancar Kerjakan Soal   |   09:00 . Terus Melonjak Naik! Harga Emas Antam Hari ini 4 Desember 2023 Dibanderol Rp1.145.000 Per Gram   |   08:00 . Tips Mengatur Jadwal Makan, Diet Seimbang Penderita Diabetes   |   07:00 . Nama-nama Pemain Persatu Tuban Liga 3 Kapal Api PSSI Jatim   |   06:00 . 26 Pemain Persatu Tuban Liga 3 Dikenalkan ke Suporter, Diperkuat Tujuh Pemain Senior   |   18:00 . Harga Tiket dan Rute Menuju Pantai Klero Tuban   |   17:00 . Hamparan Pasir Luas Jadi Daya Tarik Pantai Klero Tuban   |   16:00 . Segini Uang Yang Dibayar Persela Lamongan Selama Pakai Stadion Tuban   |   15:00 . Larangan Warga Desa Bancar Tuban Bangun Rumah Pakai Bata Merah, Ini Alasannya   |   14:00 . Miliki Ikon Jangkar Raksasa, Ini Sejarah dan Potensi Desa Bancar Tuban   |   13:00 . Persibo Kenalkan 25 Pemain dan Pelatih Baru ke Suporter   |   12:00 . Dianggarkan Rp4,5 Miliar, Taman Lalulintas Tuban Direnovasi Jadi Pedestrian   |  
Mon, 04 December 2023
Jl. Sunan Muria no 28, Kelurahan Latsari, Kecamatan/Kabupaten Tuban, Email: bloktuban@gmail.com

Yusiati, Ibu di Tuban Ajak Anaknya Kayuh Sepeda Berjam-jam Demi Sesuap Nasi

bloktuban.com | Sunday, 30 October 2022 13:00

Yusiati, Ibu di Tuban Ajak Anaknya Kayuh Sepeda Berjam-jam Demi Sesuap Nasi Yusiati setiap hari berjualan kerupuk di Jalan Letda Soecipto Tuban. (Foto:Sav/blokTuban.com)

Reporter : Savira Wahda Sofyana

blokTuban.com – Kasih ibu sepanjang masa, mungkin paribahasa itu cocok disematkan kepada Yusiati. Ibu dari dua orang anak yang setiap hari, berjualan krupuk dan jajanan pasar di kawasan Jalan Letda Sucipto, Kecamatan/Kabupaten Tuban demi membantu perekonomian keluarganya.

Seolah tak punya rasa lelah, perempuan asal Desa Tegalrejo, Kecamatan Merakurak ini rela mengayuh sepeda kurang lebih 6 Kilometer dari tempat tinggalnya. Sambil membawa anaknya yang masih berusia 3.5 tahun. Panas dan hujan, rela ia terjang untuk membawa pulang pundi-pundi rupiah hasil kerja kerasanya selama seharian.

“Jualan krupuk sama jajanan pasar mbak, mulainya biasanya jam 10 pulangnya nggak mesti, kadang jam 4 kadang jam 5. Tapi dari rumah itu saya berangkat jam 9 karena satu jam perjalanannya, Anak saya yang kecil terpaksa saya ajak jualan, karena nggak ada yang jaga di rumah,” ujarnya kepada blokTuban.com, Minggu (30/10/2022).

Sekekali, jika rasa lelahnya sudah tak bisa tertahan, ia terpaksa tidur satu dua menit bersama anaknya yang masih balita, sambil menggelar alas seadanya. Kendati tempat berjualannya kini sudah lapuk karena dimakan usia, Yusi sapaan akrabnya tetap bersyukur karena masih diberi tempat untuk mengais rezeki.

Selama 6 sampai 7 jam berjualan, biasanya, perempuan berusia 37 tahun ini mengaku mendapatkan uang sebesar Rp80 hingga 100 ribu. Sebelum memutuskan untuk menetap, ia terlebih dahulu berjualan keliling kota sambil mengayuh sepedanya, namun hasilnya tak sebanding dengan kucuran keringat yang mengalir di tubuhnya, karena melawan sengatan matahari.

“Sebelum di sini pernah jualan keliling, tapi sepi. Alhamdulillah jualan disini kok hasilnya lumayan, bisa bantu-bantu suami yang kerja serabutan diproyek. Tapi kalau hujan angin itu saya takut kalau tempatnya ambruk, soalnya ini sudah dimakan rayap,”  sambungnya.

Untuk menghilangkan rasa jenuh dan menghibur anaknya, biasanya Yusi sesekali melempar candaan bersama putra keduanya tersebut. Beruntungnya, anak yang rencananya akan masuk sekolah tahun depan itu, memahami keadaan orangtuanya.

Bahkan, dikatakan Yusi tak jarang putranya itu tidak mau pulang ke rumah dan memilih untuk menghabiskan waktu di tempat jualan ibunya. Sambil melihat lalu lalang kendaraan, yang lewat dijalanan yang hampir selalu ramai dengan pengemudi kendaraan.

“Alhamdulillah anak saya ini pinter mbak nggak rewel ngerti keadaan, kadang juga sampai nggak mau pulang, katanya senang lihat mobil-mobil yang lewat,” katanya.

Sekedar diketahui, untuk menemukan dagangan milik Yusi tidaklah sulit. Jualannya tersebut berada dipinggir jalan tepatnya di Desa Mondokan, yang dijajakan di atas sepeda dengan payung besar di atasnya. [Sav/Ali]

 

Temukan konten blokTuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS 

Tag : Yusiati, Ibu Tuban, Kayuh Sepeda Berjam-jam, Bawa Anaknya, Jualan Kerupuk, Blok Tuban, Tuban Hari Ini, Berita Tuban, Kabupaten Tuban



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...
-->

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokTuban TV

Redaksi

  • Monday, 14 August 2023 11:00

    blokTuban.com Kembali Dipercaya UTM Tempat Praktik MSIB

    blokTuban.com Kembali Dipercaya UTM Tempat Praktik MSIB PT Blok Tuban Promosindo yang menaungi website blokTuban.com kembali mendapat kepercayaan dari Universitas Trunojoyo Madura (UTM) sebagai tempat praktik Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) tahun 2023, Senin (14/8/2023)....

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat