Reporter: Ali Imron
bloktuban.com - Pelaksanaan Local Media Summit yang diinisiasi oleh Suara.com dan Internasional Media Support (IMS) 2022 resmi ditutup, Jumat (28/10/2022) di auditorium Perpustakaan Nasional RI, Jalan Medan Merdeka Selatan.
Pada kegiatan ini total sekitar 300 peserta pimpinan media lokal, CEO maupun Pemred, agency, perusahaan, lembaga donor, pengelola platform global, pemerintah, hadir baik secara offline maupun online.
Para peserta termasuk perwakilan blok Media Group, bloktuban.com, yang diwakili Redaktur Eksekutif, Nidlomatum MR mendapat kesempatan mengikuti dua konferensi, 9 workshop, dua sharing session, 3 coaching clinic, pameran, hingga networking night.
"Selain menyerap banyak pengetahuan, kami juga berjejaring untuk bersinergi dan berkolaborasi. Karena manfaat dari acara ini, kami berharap kegiatan bisa diselenggarakan rutin tahunan, sehingga bisa menjadi pelecut semangat media-media lokal yang ada di Indonesia," ujarnya.
Baca Juga : blokTuban Berpartisipasi Dalam Local Media Summit 2022
Selain itu peserta juga memperoleh banyak pengetahuan baru, menambah jaringan dan membuka kontak langsung dengan pihak-pihak yang bisa membantu keberlangsungan bisnis media.
Acara penutupan ditandai dengan conference bertema "Reinventing Local Media: Finding Opportunities and Overcoming the Challenges", dengan pembicara Pemimpin Redaksi Radar Selatan Sunarti Sain, Anggota Dewan Pers Sapto Anggoro, Corporate Communications Director of Danone Arief Mujahidin, dan Managing Partner Inventure Yuswohady.
Sesi yang menarik ini memancing cukup banyak diskusi, terutama berkaitan dengan tantangan media lokal serta masa depan media digital secara umum.
Baca Juga : Tantangan Era Digital Jadi Latar Belakang Local Media Summit 2022
"Perkembangan di industri media digital sangat cepat, bisa hitungan hari. Ini yang harus diantisipasi, agar media lokal tetap adaptif, mengikuti perkembangan audiens dan menjalin kolaborasi. Lokal media yang kami maksud tidak hanya ruang lingkup geografis, namun juga media yang memiliki segmen pembaca khusus," kata Suwarjono, CEO PT Arkadia Digital Media Tbk, yang juga Pemimpin Redaksi Suara.com.
Dalam sesi Networking Night yang dipandu oleh Inaya Wahid dan team dari Hamburger Podcast, beberapa perwakilan media lokal bahkan berkesempatan tampil di hadapan tamu berbagai lembaga donor, perusahaan, agency, kedutaan asing, untuk menyampaikan konsep media mereka.
Para praktisi media lokal ini, seperti Yulianus Ario Jempau dari Floresa, Siti Latifah (Kutub.id), Nuril Arifin (Sukabumi Update) dan lainnya, rata-rata mengakui bahwa membangun kolaborasi dan jaringan adalah salah satu hal penting yang dibutuhkan media lokal, dan karenanya bersyukur bisa mengikuti kegiatan seperti LMS 2022 ini.
Baca Juga : Serius Atasi Persoalan Digital, Tuban Bentuk Tim KKD
Hal sama pun diakui oleh para peserta lain, dalam berbagai kesempatan perbincangan di sela-sela kegiatan. "Ini acara bagus dan bermanfaat sekali. Salut kami kepada Suara.com bisa menggelar acara seperti ini Pak. Belum ada sebelumnya media yang mengadakan ini. Ini patut diadakan secara rutin tiap tahun ini," kata bos Kabar Papua,
Syamsuddin Levi, dalam salah satu kesempatan, yang diamini pula oleh banyak peserta lainnya. Usulan dan harapan agar kegiatan ini bisa diadakan kembali tahun depan dan bila perlu rutin setiap tahun, memang menjadi salah satu obrolan hangat sepanjang kegiatan, khususnya antara peserta dan penyelenggara.
Yang menarik, bahkan di beberapa kesempatan terpisah, para pimpinan media lokal saling tak mau kalah mengusulkan agar lokasi kegiatan mendatang dipusatkan di daerah mereka, entah itu di Sukabumi, Banyuwangi, Pekanbaru, Batam, bahkan Manado.
Baca Juga : Hari Sumpah Pemuda, Jokowi Unggah Gambar Ilustrasi Dikelilingi Figur Pahlawan dan Pemuda
Lantaran merasakan penting dan bermanfaatnya kegiatan ini, cukup banyak pula peserta dari media lokal yang bahkan sengaja hadir bersama timnya, malah sampai lebih dari 1-2 orang.
Penyelenggara sendiri tetap berkomitmen mengakomodir mereka dengan senang hati, termasuk bahkan menerima pendaftaran di lokasi (on the spot) untuk khalayak yang berminat mengikuti kegiatan.
Batasannya hanya selama belum melewati kapasitas tempat acara. Fakhrurrodzi dari RiauOnline misalnya, bakan membawa dan mendaftarkan salah seorang personil Tim IT-nya, untuk mengikuti, belajar, serta berdiskusi langsung dalam berbagai sesi yang digelar selama LMS 2022.
"Ini kesempatan bagus, ya, jelas tak mau-lah kami sia-siakan. Jarang-jarang bisa belajar langsung banyak hal, termasuk soal-soal teknis seperti server, programmatic, monetisasi video dan lainnya, dari satu kegiatan besar seperti ini," katanya.
Baca Juga : Tangkal Hoaks, Cek Fakta dan Literasi Media Masuk Sekolah dan Kampus
Ada banyak memang pengetahuan bernas dan bermanfaat yang bisa diserap peserta di sepanjang kegiatan ini. Diskusi dan wawasan tentang ekosistem bisnis serta masa depan media digital terutama media lokal misalnya, termasuk topik yang dibahas oleh narasumber kompeten sejak sesi seminar pertama. Demikian pula dalam sesi seminar penutup yang masih betah ditongkrongi ratusan peserta.
Sementara dalam sesi-sesi workshop yang digelar, peserta memperoleh berbagai insight dan pengetahuan, mulai dari paparan dari IMS, soal strategi menghimpun pendanaan, model bisnis podcast, monetisasi video, serba-serbi hoaks dan peran media dalam mengatasinya, cara mengatasi serangan siber, memaksimalkan media sosial dan aspek SEO, hingga pengembangan komunitas lokal dan ide-ide kolaborasi lainnya.
Local Media Summit 2022 selain mendapat dukungan ratusan media lokal, juga hasil dari kolaborasi berbagai pihak selaku kolaborator. Antara lain yakni Kedutaan Norwegia, Kedutaan Belanda, Yayasan Kurawal, Bank Rakyat Indonesia (BRI), BNI, Bank BTN, Bank BTPN, AWS, Daily Motion, Notix, MGID, Danone, Telkom, Pertamina, Chandra Asri, Adaro, Djarum Foundation, Sinarmas dan Merdeka Copper Gold. [lis/Ali]
Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS
