Reporter : Ali Imron
bloktuban.com - Suara.com dan International Media Support (IMS) menyelenggarakan kegiatan Local Media Summit (LMS) 2022. Kegiatan yang diikuti sekitar 300 media yang tersebar di Nusantara ini digelar di Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Republik Indonesia, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (27/10/2022).
Setelah melakukan rangkaian proses pendaftaran akhirnya bloktuban.com sebagai media di daerah di Kabupaten Tuban mendapatkan dukungan untuk mengikuti Local Media Summit 2022. Setelah mengkonfirmasi keikutsertaan, bloktuban.com mewakilkan kepesertaan kepada Direktur Konten blokMedia Group, Nidlomatum MR.
Pada kegiatan kali ini, Local Media Summit memberikan kesempatan untuk semua peserta mengikuti konferensi dan kelas-kelas workshop yang telah ditentukan. Di antaranya tentang teknologi, bisnis, distribusi dan kreativitas membuat konten.
Baca Juga :
- blokTuban Berpartisipasi Dalam Local Media Summit 2022
- UKM LPM Unirow Tuban Kunjungan Kerja di Kantor Redaksi blokTuban.com
- Mementum CEO BMG, blokTuban.com dan blokBojonegoro.com di Rakerwil AMSI 2022 di Kota Mojokerto
Perwakilan bloktuban.com, Nidlomatum MR mengaku senang dengan keikutsertaannya pada kegiatan kali ini. Karena selain bisa bersilaturahim, dia juga bisa menambah jejaring karena peserta berasal dari seluruh penjuru Indonesia.
"Alhamdulillah bisa diberi kesempatan untuk mengikuti kegiatan yang menghadirkan narasumber-narasumber yang berpengalaman. Selain itu juga kita lebih tahu tentang tantangan dan ancaman yang dihadapi oleh media-media lokal, serta trik-trik untuk keberlangsungan media di era yang semakin berkembang saat ini," imbuhnya.
Sementara itu, Pimred Suara.com selaku inisiator acara, Suwarjono menjelaskan, kegiatan LMS 2022 kali ini merupakan kegiatan perdana pertemuan media lokal se-Indonesia yang dilaksanakan karena adanya kesenjangan pengetahuan antara media di Jakarta dengan daerah terkait pengetahuan digital, teknologi, dan bisnis model.
Karena itu, media lokal butuh masukan nutrisi untuk menghadapi tantangan yang dihadapinya.
"Paling banyak ke depan adalah melakukan eksperimen baru karena belum menemukan titik keseimbangan baru bagi media publisher," ujarnya. [lis/Ali]
Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS
