Dihadiri Kapolres, 1.500 Suporter Tuban Kirim Doa untuk Korban Tragedi Kanjuruhan

Reporter :  Muhammad Nurkholis

blokTuban.com - Kurang lebih 1.500 suporter yang tergabung dari aliansi suporter Kabupaten Tuban mengadakan doa bersama untuk para korban tragedi Kanjuruhan Malang yang terjadi, Sabtu (1/10/2022) kemarin.

Perasaan penuh duka menyelimuti para suporter yang hadir di Taman Sleko Tuban. Mereka kompak menggunakan baju dan juga celana berwarna hitam sebagai simbol duka yang mendalam.

Tak hanya itu, mereka juga membawa 1000 lilin sebagai simbol duka para suporter tuban atas banyaknya korban jiwa yang terjadi usai laga derbi Jatim digelar.

Lantunan bacaan tahlil menggema di Taman Sleko Tuban. Para suporter dengan lantang melantunkan kalimat laa ilaaha illallaah. Tujuannya satu, semoga para korban bisa tenang di tribun surga.

“Kegiatan ini adalah kirim doa oleh para aliansi suporter Tuban, serta kejadian yang menimpa aremania kemarin sungguh sangat miris, dengan bersatunya suporter yang berada di Kabupaten Tuban hari ini setidaknya kedepannya kejadian serupa tidak terjadi lagi,” ucap kordinator acara Ida Husni Mubarok (35) kepada blokTuban.com, Senin (3/10/2022).

Baca juga :

Lirik Lagu Sunda 'Runtah' dan Artinya, Dinyayikan Difarina Indra Adella

Sambut Satu Abad NU dan Konfercab NU Tuban, Ma’arif Competition Ditambah Olahraga

- Mantan CEO Arema Ajak Ringankan Beban Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Malang

Menurut Ida sapaan akrabnya rivalitas dalam sepak bola hanya berlangsung 45 menit  kali dua  di atas lapangan saja. Selebihnya kita hanya sama anak bangsa yang ingin memajukan persepakbolaan Indonesia.

Kegiatan ini dimotori oleh Persatu Fans yaitu para pendukung tim kebanggan Kota Tuban Persatu. Dengan mengundang berbagai basis suporter lain yang ada di Kabupaten Tuban.

"Acara ini di luar ekspektasi. Awalnya kita memperkirakan hanya ada 100 anak, akan tetapi melihat dari banyaknya dan antusiasme masyarakat ada kurang lebih 1.500 yang mengikuti acara ini," jelasnya. 

Selain masyarakat sipil acara ini juga turut di hadiri oleh para jajaran kepolisian Polres Tuban, termasuk Kapolres Tuban AKBP Rahman Wijaya beserta para anggotanya.

Ida berharap dengan adanya pertemuan antar basis suporter yang berbeda ini, nantinya sebagai langkah awal bersatunya para suporter yang ada di Kabupaten Tuban. [Nur/Ali]

 

Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS