Pemuda Tuban Raup Cuan dari Limbah Kayu Jadi Gelang Cantik

Reporter :  Muhammad Nurkholis

blokTuban.com - Kayu bekas umumnya akan dipakai sebagai besar orang sebagai kayu bakar. Padahal, jika mau berpikir lebih keras, sisa limbah kayu tersebut dapat menghasilkan cuan dari produk yang cantik. 

Soal mengolah limbah, Rifat Almajid (25) jagonya. Pemuda asal Kelurahan Latsari, Kecamatan/Kabupaten Tuban ini mampu meraup cuan dari hasil mengolah limbah kayu yang disulap menjadi souvenir cantik. 

"Setiap bulan souvenir dari limbah kayu yang saya buat, laku 10-50 pcs," ujar Almajid kepada blokTuban.com, Minggu (25/9/2022). 

Untuk per PCS souvenirnya, Almajid membandrol dengan harga Rp50.000 sampai dengan Rp250.000. Jenisnya beraneka macam, mulai kalung, gelang, anting, gantungan kunci dan phone case.

Untuk pemasaran, alumni mahasiswa di Universitas Brawijaya tersebut melalui online dan offline. Untuk online di akun instagram @lilikari.id dan marketplace seperti Shopee.

Baca juga :

Jadi Souvenir G20, Menparekraf RI Puji Produk Teh Herbal Binaan Pertamina

Di Tengah Pandemi, 80 Ribu Masker Jadi Souvenir Pengunjung Pantai Kelapa

Dokter Berparas Cantik Bagikan Coklat Kepada Pasien

Sedangkan untuk offline, ia menitipkannya di Front One King Hotel. Tak ingin hanya di Tuban, Almjid juga memberkan bahwa saat ini ia sedang persiapan membuka jejaring di Surabaya. 

"Online dan offline sama-sama jalan," imbuhnya. 

Ia menceritakan, awal mula ide membuat souvenir dari limbah kayu karena dulu waktu masih mengontrak saat mahasiswanya kebetulan tetangganya sedang merenovasi rumah. Dari situ, nampak banyak limbah kayu yang dibuang dan akan jadi kayu bakar.

Melihat limbah tersebut cuan, ia akhirnya mencoba mengolahnya dengan mengombinasikan dengan resin. Hasilnya seperti yang ia duga, menjadi produk cantik dan bernilai jual tinggi. 

Berkat ketekukan dan konsisten, Almajid saat ini telah memiliki tiga karyawan yang membantunya untuk mengembangkan usahanya. Usaha souvenir cantik miliknya tersebut telah ia mulai sejak 2020 lalu. [Nur/Ali]

 

Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS