Reporter : Muhammad Nur Rofiq
blokTuban.com - Setiap orang memiliki cara sendiri untuk mewujudkan impiannya. Adakalanya, sudah usaha maksimal namun harapan tersebut tak kunjung tiba.
Sebagai hamba, seharusnya seseorang tetap optimis semua cita-cita akan terwujud. Jangan pernah putus asa dari Rahmat Allah! sebab itu sifatnya setan.
Selain berusaha keras, manusia tidak boleh lupa selalu berdoa. Bagaimanapun juga manusia hanya bisa usaha, hasilnya yang menentukan Sang Pencipta.
Doa dan harapan adakalanya tertunda atau belum dijabahi (dikabulkan) Tuhan. Sebagai makhluk, anjuran Allah adalah tetap memujiNya dan tidak berhenti memohon padaNya.
Baca juga :
- Golongan yang Doanya Mustajab, Salah Satunya Anak Yatim
- Bacaan Doa Berwudhu dan Setelahnya, Arab Latin dan Artinya
- Doa Sesudah Salat Tahajjud, Amalan Langsung dari Rasulullah SAW
Dilansir dari NU Online, Bentuk ungkapan doa dan pujian kepada Allah ini termaktub dalam kitab Ihya Ulumiddin karya Imam Al-Ghazali (Beirut, Darul Fikr: 2018 M/1439-1440 H], juz I, halaman 409).
الØَمْد٠لÙله٠عَلَى ÙƒÙلّ٠ØَالÙ
AlhamdulillÄhi ‘alÄ kulli hÄlin.
Artinya: “Segala puji bagi Allah atas segala hal.
”Sayyid Muhammad Az-Zabidi dalam Kitab Ithafus Sadatil Muttaqin (Syarah Ihya Ulumiddin) berkata, hadits ini diriwayatkan oleh Al-Hakim dari Sayyidatina Aisyah ra dan Ibnu Majah. (Az-Zabidi, Ithaf, [Beirut, Muassasatut Tarikh Al-Arabi: 1994 M/1414 H], juz V, halaman 105).
Menurut Az-Zabidi, secara umum doa ini merupakan pujian kepada Allah ketika manusia menyaksikan sesuatu yang kurang disukai.
Tetapi doa ini dapat dibaca ketika hajat kita belum terkabul, belum sembuh dari penyakit, atau berbagai kenyataan lainnya yang belum sesuai harapan dan doa. Wallahu a’lam. [Rof/Ali]
Artikel ini ditulis ulang dan dikembangkan tim redaksi dari sumber:
https://islam.nu.or.id/doa/doa-saat-kenyataan-belum-sesuai-harapan-IphDM
Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS
.jpg)