Antisipasi Kemarau 2022, BPBD Tuban Siapkan 7.200 Meter Kubik Air

Reporter : Muhammad Nurkholis

blokTuban.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban di Tahun 2022 menyiapkan kurang lebih 7.200 meter kubik air untuk mengantisipasi kekeringan. Prediksi BMKG bahwa kemarau tahun ini kategori kemarau basah. 

Kepala Pelaksana BPBD Tuban, Sudarmaji menjelasan, bahwa saat ini dari 20 kecamatan yang meminta droping air baru Kecamatan Grabagan. Di hari normal, Grabagan tidak kekurangan air karena dipasok oleh aliran PDAM. 

Saat musim kemarau seperti inilah, debit air berkurang dan tidak semua warga tercukupi air dari PDAM. Beberapa RT dalam satu desa dan wlayah berpenduduk kecil, tidak kebagian air. 

“Wilayah yang butuh dropping air sebenarnya tidak banyak karena saat ini di beberapa daerah yang mengalami potensi kekeringan sudah dapat dilayani PDAM hanya saja ketika musim kemarau debit air turun dan tidak bisa menjangkau Sebagian kecil wilayah di daerah tersebut,” ucap Sudarmaji kepada blokTuban.com, Senin (5/9/2022).

Baca juga ;

BMKG Tuban Prediksi Kemarau Basah Akan Berlangsung hingga November 2022 

Selama Januari-Agustus 2022, Damkar Tuban Baru Tangani Sekali Kebakaran Hutan

BMKG Peringatkan Warga Tuban Tak Sembarangan Nyalakan Api Unggun Dekat Hutan

Dropping air, lanjut mantan Kadis PRKP Tuban itu hanya bersifat sementara. Sebetulnya sebagaimana arahan Bupati Tuban, bahwa penanganan air bersih ini harus bersifat permanen dan itu sudah terus di lakukan oleh dinas PUPR PRKP dan termasuk PDAM. 

Selain itu, sampai saat ini dari BPBD terus melakukan pendataan daerah mana saja yang memiliki potensi-potensi kekeringan. Tim BPBD intens menjalin komunikasi dengan para kepala desa dan camat di 20 kecamatan. 

"Jumlahnya sedang terus kita update karena pengiriman air bersih ini memang berdasarkan permintaan kepala desa dan Camat. Baru Camat Grabagan yang minta pengiriman air bersih," tutupnya. [Nur/Ali]

 

Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS