Selama Januari-Agustus 2022, Damkar Tuban Baru Tangani Sekali Kebakaran Hutan

Reporter : Muhammad Nurkholis

blokTuban.com - Saat ini sudah memasuki musim kemarau Musim kemarau, di Kabupaten Tuban sendiri terdapat begitu banyak hutan-hutan jati  hal ini tentunya terdapat potensi-potensi kebakaran hutan saat tidak waspada.

Dari data yang blokTuban peroleh di tahun 2022 baru terdapat satu kali kebakaran hutan yaitu terjadi di Kecamatan Rengel pada Sabtu, (20/08/2022) lalu. Untuk dugaan dari pihak pemadam kebakaran memang ada seseorang yang sengaja membakar hutan.

“Sampai saat ini baru satu hutan yang terbakar yaitu terjadi di Kecamatan Rengel,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Pemadam Kebakaran (Damkar), Satpol PP dan Damkar Kabupaten Tuban, Sutaji kepada blokTuban.com, Rabu (31/08/2022).

Agar kejadian seperti ini tidak terulang, petugas Damkar akan terus berkomunikasi dengan Perhutani untuk berpatroli di wilayah yang masuk peta rawan kebakaran. Selama ini, komunikasi Perhutani dan Damkar terjalin baik, dalam mengantisipasi kebakaran di wilayah yang rawan terbakar.

"Koordinasi dan komunikasi adalah cara efektif untuk mencegah dan menangani bencana kebakaran hutan," imbuh mantan Camat Bancar itu. 

Baca juga :

BMKG Peringatkan Warga Tuban Tak Sembarangan Nyalakan Api Unggun Dekat Hutan

Rumahnya Terbakar, Warga Tuban Merugi Rp80 Juta, Petugas Masih Selidiki Penyebabnya

Hutan di Kawasan KRPH Rengel Tuban Terbakar Semalam, Tim Pemadam Ungkap Asal Api

Selain itu, Sutaji juga menghimbau warga agar tidak membuang puntung rokok sembarangan serta melakukan aktivitas yang memicu kebakaran hutan. Selama ini diduga putung rokok menjadi salah satu faktor penyebab kebakaran hutan.

Diberitakan sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Tuban mengeluarkan himbauan kebakaran hutan dan lahan selama musim kemarau basah, atau hujan masih berpotensi terjadi. 

Kemarau basah tersebut disebabkan karena adanya gangguan atmosfer pembelokan masa udara, sehingga memperlambat masa udara yang bergerak dan terjadi di atas Jawa Timur.

"Tercatat bulan September besok curah hujan cenderung masih sedikit di daerah daerah-daerah khususnya sekitaran Kecamatan Kerek, Rengel, dan Senori," jelasnya. [Nur/Ali]

 

Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS