Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Kejaksaan Negeri (Kejari) Tuban, Jumat (02/09/2022) menggelar Kelas Motivasi dan Kebangsaan di ruang RH Ronggolawe. Kegiatan tersebut diikuti siswa berprestasi SMA/SMK dan warga belajar Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Adhyaksa Tuban di Kecamatan Parengan dan Montong.
Kegiatan bertajuk "Kepedulian Bersama Meningkatkan Kualitas Masa Depan", menghadirkan Kepala BPS Tuban dan Pelaku UMKM Batik sebagai narasumber. Dalam kesempatan ini, para peserta mendapat banyak pengetahuan dan pengalaman baru.
Kepala Kejari Tuban, Suhendri berharap kegiatan ini mampu meningkatkan semangat belajar bagi siswa untuk terus berpacu meraih prestasi setinggi-tingginya. Sekaligus semakin memotivasi warga belajar mengasah skill agar meningkatkan kompetensinya.
Baca juga :
- Jadi Guru, Kajari Berbagi Ilmu di PKBM Adhyaksa Tuban
- Jelang Akhir Tahun, Jaksa Tuban Musnahkan Barang Bukti 100 Perkara Sejak 2020
- Tuntaskan Masalah Aset dan Pajak, BPPKAD dan Kejari Perpanjang Kerjasama
Suhendri melanjutkan selain pendidikan formal, juga diadakan pelatihan guna membekali warga belajar. Tujuannya agar setelah lulus, warga belajar mendapatkan ijazah pendidikan formal lengkap dengan kemampuan lainnya.
"Ada beberapa pelatihan yang diberikan diantaranya seni tari, membatik, dan membuat kue. Harapannya mampu meningkatkan kualitas taraf hidupnya," jelasnya.
Pada kesempatan itu, Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky menjadi motivator. Bupati meminta semua peserta agar terusbelajar dan banyak mendengar. Proses belajar dapat dilakukan dengan banyak cara dan tidak mengenal batasan usia.
"Begitupun ilmu pengetahuan dan wawasan baru juga dapat diperoleh dari siapapun juga. Disiplin dan berani mengambil keputusan dengan matang perlu ada perencanaan sebelum melangkah. Kesuksesan dapat diraih di usia berapapun dengan diiringi doa dan kesabaran," jelas mantan anggota DPRD Jatim itu.
Sejalan dengan budaya bangsa Indonesia, Bupati Lindra menjelaskan ketika nantinya memperoleh ilmu dan berada pada posisi yang tinggi hendaknya tetap bersikap rendah hati.
"Seperti halnya filosofi padi, yaitu semakin berisi semakin merunduk. Tingginya ilmu dan pengalaman yang diraih harus diimbangi dengan tingginya akhlak dan budi luhur diri sendiri," tandasnya. [Ali]
Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS
.jpg)
.jpg)
