Reporter : Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com – Ratusan pelajar dari Kecamatan Plumpang dari tingkat SLTP dan SLTA sederajat turut serta memeriahkan perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-77 tahun dengan mengusung tema Bhineka Tunggal Eka.
Dari pantauan blokTuban.com di lokasi, nampak kegiatan karnaval yang mengambil rute start dari SDN Plumpang V Tersebut, sangat meriah dengan balutan kostum mulai dari kostum adat hingga modern sangat memukau para penonton yang menyaksikan.
Menurut Koordinator Pawai Budaya Kecamatan Plumpang, Sunarto mengungkapkan jika kegiatan hari ini merupakan tiga kelanjutan acara yang sudah dilaksanakan sebelumnya.
“Mulai tanggal 28 kemarin tingkat RA, KB se-Kecamatan Plumpang, Alhamdulillah mungkin mencapai 4000 peserta dan berjalan lancar tanpa kemacetan. Dilanjutkan dengan pawai tingkat SD/MI se-Kecamatan Plumpang diikuti oleh 5000 peserta," paparnya.
Baca juga :
- Bertajuk Pesona Nusantara, Karnaval Desa Klotok Tuban Sukses Hibur Ribuan Penonton
- 1.500 Warga Desa Magersari Tuban Meriahkan Karnaval Kemerdekaan
Kendati kegiatan pawai budaya ini hanya diikuti oleh lima sekolah di Kecamatan Tuban, namun acara berjalan dengan sangat meriah dengan diikuti oleh kurang lebih 3500 peserta. Selain itu, Sunarto juga menyampaikan jika animo dari masyarakat sangat luar biasa, pasalnya pawai budaya atau karnaval seperti baru diadakan lagi, setelah sempat vakum selama 2 tahun.
Dengan adanya kegiatan ini, maka ia berharap agar seluruh event yang telah diselenggarakan oleh PHBN Kecamatan Plumpang dapat membangkitkan ekonomi masyarakat sekitar yang berprofesi sebagai pedagang.
"Antusias dari masyarakat ini sangat luar biasa sehingga kita merasa sangat terbantu, dengan kegiatan ini penjual maupun jasa penyewaan pakaian dan sebagainya bisa mendapat barokah dan rizki dari kegiatan ini," sambungnya.
Sementara itu, Ketua Umum PHBN, Ahmad Mengatakan jika rute kegiatan pawai budaya ini ditaksir mencapai 3.5 KM dengan finish di balai Desa Plumpang. Selain itu, diadakannya karnaval pelajar di tingkat SLTP dan SLTA tersebut, sebagai penutup dari kegiatan PHBN Kecamatan Plumpang yang digelar hampir satu bulan penuh.
"Harapannya untuk tahun-tahun berikutnya, partisipasi dari masyarakat maupun sekolah lainnya bisa meningkat. Kegiatan ini sekaligus kegiatan Kecamatan yang terakhir dari serangkaian kegiatan yang hampir satu bulan penuh," paparnya.
Salah seorang penonton dari Desa Compreng, Kecamatan Widang, Wati mengatakan jika ia sangat rindu dengan momentum perayaan Hari Kemerdekaan seperti ini, pasalnya kegiatan seperti ini sempat lumpuh setelah Pandemi Covid-19 menyerang Indonesia.
“Rindu sama kegiatan-kegiatan seperti ini, makanya kalau memang lagi bisa nyempetin untuk lihat. Mudah-mudahan Corona bisa hilang sepenuhnya agar kegiatan seperti ini bisa terus ada," pungkasnya. [Sav/Ali]
Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS