Kasus Demam Berdarah di Tuban Melonjak, PMI Belum Berani Perbanyak Stok Darah TC

Reporter : Muhammad Nurkholis

blokTuban.com - Saat terpapar Demam Berdarah Dangue (DBD), pasien akan membutuhkan darah Trombocyte Concentrates (TC). Sebab, ketika terserang DBD, darah TC pada tubuh mengalami penurunan.

Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan terjadi, maka pasien demam berdarah harus mendapatkan donor TC. Donor darah TC sendiri, prosesnya hampir sama dengan donor darah biasa. Perbedaannya terletak pada proses dan jenis kantong yang dipakai untuk mewadahi darah TC.

“Yang membedakan dengan donor darah biasanya hanya prosesnya dan kantong yang dipakai untuk donor. Darah TC sendiri aman tidak ada efek samping bagi pasien,” kata Humas UDD PMI Tuban, Sarju Efendi kepada blokTuban.com, Jumat (26/08/2022).

Sarju menambahkan, saat ini dari PMI Tuban sendiri belum berani menyetok darah TC terlalu banyak, karena darah TC sendiri hanya mampu bertahan kurang dari 5 hari.

Baca juga :

Kasus DBD Melonjak, Permintaan Darah Trombosit di Tuban Meningkat

Demam Berdarah Serang Anak di Tuban hingga Meninggal, Orangtua Wajib Kenali Gejalanya

Demam Berdarah Serang Puluhan Anak di Tuban, 2 Diantaranya Meninggal Berusia Belasan Tahun

Selain itu, permintaan darah TC sendiri di Kabupaten Tuban masih belum menentu. Ia khawatir ketika menyetok darah TC terlalu banyak, nantinya darah akan terbuang dengan mubazir karena permintaan darah dan stok yang ada tidak sesuai dengan kebutuhan dari penerima donor.

Mengantisipasi hal tersebut, PMI biasanya akan mencarikan darah jika memang ada yang membutuhkan, Petugas PMI memanfaatkan media platform digital yang ada, untuk mencari darah yang sesuai dengan kebutuhan.

"Cara ini dirasa lebih efektif, karena di Kabupaten Tuban sendiri tingkat kesadaran untuk donor darah sudah sangat baik," tutupnya. 

Sekedar diketahui, DB masih menjadi momok di tengah masyarakat, bahkan di Kabupaten Tuban terdapat dua orang anak yang berumur belasan tahun meninggal dunia akibat penyakit DBD tahun ini.

Tercatat dari awal bulan Agustus sudah terdapat puluhan orang yang terpapar DBD dan sedang menjalani perawatan medis di RSUD Dr. Koesma Tuban. [Nur/Ali]

 

Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS