TPPI Serahkan Tiga Program Pendidikan ke SDN Tasikharjo dan SDN Remen 2 Tuban

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - PT. Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) kembali mengucurkan tiga program pendidikan sekaligus kepada lembaga pendidikan Sekolah Dasar (SD) di sekitar wilayah operasinya, Jum’at (22/7/2022).

Tiga program yang didesain berkelanjutan tahun 2022 yaitu, bantuan beasiswa untuk siswa berprestasi, program penanggulangan anak putus sekolah, dan bantuan sarana pendidikan SD. 

Program pendidikan tersebut diserahkan kepada SDN Tasikharjo dan berikutnya ke SDN Remen 2 itu, dihadiri langsung oleh General Manager PT. TPPI, Sugiyo dan PR & CSR Section Head PT. TPPI, Taheran Sidik Prabowo ST. MM, Kepala Sekolah Remen 2, Nurhariadji, S.Pd. dan Wakil Kepala Sekolah SDN Tasikharjo, Totok Rumaji, S.Pd.

"Tiga program ini ibarat paket, berkesinambungan satu dengan lainnya. Seperti bantuan pendidikan TPPI untuk siswa/i berprestasi kelas VI ( 1 , 2 , 3 ) dan kelas V ( 1 , 2 , 3 ). Program ini untuk memberikan semangat bagi peserta didik agar mereka berlomba-lomba dan bersaing secara sehat untuk meraih prestasi," tutur Taheran. 

Pria asli Tuban ini menambahkan, maksud program penanggulangan anak putus sekolah diwujudkan berupa bantuan pendidikan bagi 7 siswa/i setiap sekolah atau total 2 siswa/i yang dibantu untuk melanjutkan sekolah ke jenjang lebih tinggi. Program ini berbeda dengan kategori beasiswa berprestasi. 

"Kita menyadari bahwa tuntuan masyarakat yang menginginkan penyerapan tenaga kerja lokal bisa masuk bekerja di perusahaan sangat lah tinggi, meskipun saat ini komposisi tenaga kerja lokal yang terserap sudah hampir 40%, terdiri dari tenaga kerja non skill sampai skill," imbuhnya.

Untuk itu, lanjut Taheran dari perusahaan  membantu melalui program pendidikan sejak usia dini pada masyarakat sekitar. Tujuannya memperkecil kesenjangan antara kebutuhan industri dengan tingkat pendidikan masyarakat, melalui peningkatan kualitas dan sarana pendidikan serta memberikan program-program pelatihan yang sinergi dengan bidang kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan.

Selain program pendidikan dan peningkatan kompetensi, mutu pendidikan juga menjadi perhatian perusahaan. Untuk itu anggaran bantuan sarana dan prasarana pendidikan juga diajukan untuk penambahan anggarannya. 

Tahun 2022 ini, TPPI kembali menyerahkan bantuan sarana pendidikan berupa peralatan 16 unit komputer untuk 4 SD yaitu Purworejo, Remen 1, Remen 2 dan Tasikharjo. 

Sementara itu Sugiyo sebagai General Manager PT. TPPI menyampaikan bahwa perhatian perusahaan di dunia pendidikan di kabupaten Tuban pada umumnya dan bagi masyarakat sekitar Kilang pada khususnya akan terus ditingkatkan.

Harapan manajemen TPPI, secara bertahap sarana prasarana pendidikan sekolah tiga desa ring 1 lebih memadai. Termasuk renovasi tampat pendidikan, juga menjadi perhatian TPPI seperti yang sudah dilakukan sebelumnya. Tentunya bantuan yang diberikan tidak melebihi dari kemampuan perusahaan. 

“Kami memohon doa dari semua pihak agar keselamatan dan operasi Kilang TPPI dapat berjalan lancar, aman sehingga dapat memberi manfaat bagi masyarakat sekitar." imbuh pria yang gemar bersepeda ini.

Sugiyo menambahkan, bahwa saat ini TPPI tidak hanya memproduksi petrokimia. Selain petrokimia, TPPI juga memproduksi BBM seperti Pertamax, dan Pertalite yang menjadi kebutuhan masyarakat secara luas.

Ucapan terima kasih dan rasa bangga diungkapkan Kepala Sekolah SDN Remen 2 dan SDN Tasikharjo. Diharapkan bantuan beasiswa tersebut bermanfaat bagi anak-anak di Desa Remen dan Tasikharjo, barokah ilmu yang diperolehnya serta bermanfaat bagi diri sendiri, orang tua, bangsa, dan agama.

Kepala Sekolah SDN Tasikharjo juga berharap agar TPPI ke depannya lebih meningkatkan lagi program-program bagi dunia pendidikan dan semoga dengan doa dari kita semua terus dapat meningkatkan prestasi operasional maupun prestasi CSR nya. 

“Setelah mendapat beasiswa anak-anak harus lebih giat belajar, dan orang tua juga harus mendukung pendidikan buah hatinya," jelas Totok Rumaji. [Ali]

Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS