Ampo Tuban Masih Diminati, Dipakai Sesajen hingga Bumil yang Ngidam

Reporter : Muhammad Nurkholis

blokTuban.com – Ampo merupakan makanan khas Kabupaten Tuban yang berbahan baku tanah liat. Camilan ini cukup unik, karena hanya dapat dibuat dari tanah liat pilihan agar tercipta sebuah ampo yang bagus dan berkualitas.

Bentuk ampo menyerupai astor coklat, akan tetapi rasanya tidak seperti coklat. Pertama kali digigit, jangan kaget jika ampo akan mudah melekat di sela gigi karena berbahan dasar tanah liat. 

Terkait : Mengintip Gurihnya Bisnis Aneka camilan di Tuban Yang Beromzet Jutaan Rupiah

Mesipun tergolong camilan ekstrik, ternyata ampo masih ada peminatnya. Hal itu diungkapkan oleh pedagang di Pasar Baru Tuban, Jum. Ia sedari kecil berjualan amo membantu orang tuanya. 

“Saya sudah menjual ampo dari kecil. Dulu saya masih membantu orang tua saya sekarang saya sendiri yang menjual,” ucap Jum kepada blokTuban.com Rabu (20/7/2022).

Perempuan asal Desa Bejagung, Kecamatan Semanding ini, mengatakan peminat dari olahan tanah liat ini masih banyak. Biasanya peminat ampo digunakan untuk sesajen dan juga menghilangkan rasa pahit pada daun pepaya saat mau di gunakan sebagai kulupan.

Terkait : Produsen Krupuk Rambak Dua Putra Singgahan, Keluhkan Naiknya Harga Bahan Pokok

"Tak jarang ibu-ibu yang hamil juga ngidam ampo," imbuh Jum.

Dikatakan Jum, untuk 1 Kilogram ampo biasanya dijual dengan harga 10.000 rupiah. Selama ini, dirinya mengaku disetori oleh pembuat ampo dari Dusun Trowulan, Desa Bektiharjo, Kecamatan Semanding. 

Di lokasi yang sama, Darul (25) pria asal Desa Pucangan, Kecamatan Palang mengatakan ia penasaran dengan rasa ampo sehingga berniat membeli ampo.

“Penasaran pengen tau rasanya aja. Soalnya ini sebuah makanan yang unik di Kabupaten Tuban,” tutupnya. [Nur/Ali]

Terkait : Ini Dia Resep Kue Pisang yang Enak untuk camilan Keluarga

Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS