Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Setelah dikabarkan absen di rapat Jembatan Glendeng pada Selasa (28/6/2022) malam dan viral di sosial media, Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzki langsung membantahnya.
Saat diwawancarai di gedung DPRD Tuban, Bupati Lindra tidak terima dituding absen di rapat tersebut. Bahkan, Bupati muda ini menyilahkan untuk dibuka rekaman zoomnya, Kamis (30/6/2022).
"Saya hadir di rapat itu. Di zoom itu ada rekamannya kan, silahkan dibuka itu. Pun saya sempat menyapa peserta rapat," ujar Bupati Lindra kepada blokTuban.com.
Lindra menegaskan, bahwa saat ini Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, maupun Pemkab Tuban dan Bojonegoro belum ada yang mencatatkan aset jembatan itu. Hal tersebut akan segera didiskusikan sehingga kalau ada keputusan dari pusat jalannya enak.
"Apakah nanti sharing anggaran Tuban, Bojonegoro atau Pemprov Jatim atau dihandle satu pihak saja, keputusannya masih nanti," imbuhnya.
Sekali lagi, Bupati Tuban sebagai pemimpin menyatakan tidak ada pemimpin yang tidak mau berbuat baik untuk masyarakatnya. Apalagi setelah menjabat, pihaknya mengaku menambah anggaran sekitar Rp3 miliyar di Jembatan Glendeng.
Setelah menjabat, Pemkab Tuban juga langsung membuka jembatan yang berusia 32 tahun itu. Lindra tidak ingin dinilai tidak pro dengan masyarakat, dan bekerja sesuai amanah masyarakat.
"Saya akan berbuat sebaik-baiknya untuk masyarakat Tuban," jelasnya.
Terkait : Dibangun Dana APBN, Tuban-Bojonegoro maupun Pemprov Jatim Belum Akui Jembatan glendeng
Lindra kembali menegaskan, bahwa aset Jembatan Glendeng belum sepenuhnya milik Pemkab Bojonegoro. Dalam diskusi zoom virtual itu, Bupati Bojonegoro sebatas menyampaikan kesediaannya menerima aset jembatan.
Update perbaikan Jembatan Glendeng, Pemkab Tuban telah meninggikan tiang pondasi jembatan 40 Centimeter. Tercatat dua kali Pemkab Tuban menganggarkan untuk jembatan sepanjang kurang lebih 310 meter itu, pada P-APBD 2021 dan APBD 2022 lebih dari Rp6 miliar. Selain itu, rencananya 11 Juli 2022 jembatan akan dibuka untuk kendaraan R2.
Terkait : Picu Kontroversi, Jembatan glendeng Tuban-Bojonegoro akan Dibuka untuk Kendaraan Kecil
Diberitakan sebelumnya, Ketua Komisi 1 DPRD Tuban, Fahmi Fikroni setelah zoom meeting bersama dengan Bakorwil Bojonegoro, Bupati Bojonegoro, DPU Bina marga Pemprov Jatim, Bapeda Pemprov Pemkab Tuban, Bupati Tuban ijin tidak mengikuti rapat dan diwakili oleh Sekda Tuban.
"Kami sangat menyayangkan ketidakhadiran Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky di rapat penting membahas Jembatan Glendeng. Padahal dalam zoom meeting itu, juga hadir Bupati Bojonegoro," tandas politisi Dapil 5 Tuban itu. [Ali]
Dapatkan update Berita Tuban pilihan dan breaking news setiap hari dari blokTuban.com di GOOGLE NEWS.