Setelah Viral Anak Sekolah Terhalang Pembatas Besi, Mulai 11 Juli Jembatan Glendeng Tuban Kembali Dibuka

Reporter : Muhammad Nurkholis

blokTuban.comKondisi Jembatan Glendeng dari arah Bojonegoro yang ditutup menggunakan pagar besi sangat menyulitkan para pelajar maupun ibu -ibu penjual sayur asal Tuban maupun Bojonegoro yang biasanya berangkat menggunakan sepeda kayuh.

Penutupan ini menjadikan mereka harus memilih antara harus melewati jalan memutar rute Desa Menilo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban yang tembus Jembatan Kaliketek - Bojonegoro dengan jarak tempuh yang jauh. Pilihan kedua, mereka harus menanggung resiko menggunakan perahu tambang yang tentunya jauh dari kata safety.

Terkait : Akhirnya Bupati Bojonegoro Bersedia Terima Aset Jembatan glendeng, DPRD Sayangkan Bupati Tuban Absen Rapat

Menanggapi fenomena tersebut, Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) Tuban, Yuli Imam Isdarmawan mengatakan untuk pagar besi yang sisi Bojonegoro, yang melakukan penutupan bukan dari Tuban.

"Kalau dari sisi kemanusiaan untuk pejalan kaki saya rasa beban orang kemungkinan tidak mempengaruhi kekuatan jembatan. Kemungkinannya dari pihak Bojonegoro menutup dengan pagar besi karena ada fenomena masih banyak kendaraan roda 2 yang diangkat di Jembatan Glendeng," ujar Imam kepada blokTuban.com, Rabu (29/6/2022). 

Terkait : Picu Kontroversi, Jembatan glendeng Tuban-Bojonegoro akan Dibuka untuk Kendaraan Kecil

Saat ini, Imam sudah melakukan komunikasi dengan dinas PUPR, PRKP Tuban dan kemungkinan  tanggal 11 Juli 2022 Jembatan Glendeng aksesnya dibuka untuk roda 2. Saat ini pihaknya masih menunggu pekerjaan perbaikan dan surat rekom dari intansi tersebut. 

"Kami juga akan berkomunikasi dengan Kepala Dishub Bojonegoro terkait hal ini," jelasnya.

Terkait : Rugikan Masyarakat Tuban - Bojonegoro, Aliansi Masyarakat Sipil Minta Jembatan Segera Diperbaiki

Himbauan dari Imam kepada masyarakat pengguna jalan, untuk tetap memperhatikan aspek keselamatan dalam menyikapi penutupan Jembatan Glendeng. Bagi pengguna roda 2 diharapkan bersabar, karena sebentar lagi setelah perbaikan jembatan tanggal 11 Juli 2022 dapat dilalui oleh roda 2 dan pejalan kaki. 

Sekedar diketahui, ada tiga alasan penutupan Jembatan Glendeng oleh Pemkab Tuban. Mulai penurunan pilar jembatan sekitar 30 centimeter, ujung pilar arah Tuban miring sekitar 25 centimeter, dan elevasi abutmen jembatan pendekat turun sekitar 4 centimeter.

Terkait : Hiraukan Larangan, Warga Nekat Melintasi Tuban - Bojonegoro Lewati Portal

Selain itu, persoalan Jembatan Glendeng penghubung Kabupaten Tuban dan Bojonegoro yang ditutup akibat longsor akhirnya menemui titik terang. Jembatan yang dibangun kisaran tahun 1990-an itu, asetnya sekarang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Bojonegoro. 

Selanjutnya, ada tiga poin yang nanti akan segera ditindaklanjuti setelah rapat virtual malam ini. Yakni mengkonsultasikan ke kementrian, penghitungan aset keseluruhan, dan terakhir penyerahan aset. [Nur/Ali]

Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS.