Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Selama bulan Mei-Juni 2022, Pemerintah Kabupaten Tuban hanya mencatat 10 ekor sapi mati yang terjangkit wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dari total 4.953 kasus.
Berdasarkan data yang diupdate Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Peternakan Kabupaten Tuban per 28 Juni 2022, jumlah sapi yang sakit masih tinggi sebanyak 3.991 ekor, dan yang sembuh baru 1552 ekor.
Fenomena PMK yang tak kunjung terkendali itu, membuat Kabupaten Tuban mendapatkan alokasi vaksin PMK dari Kementerian Pertanian secara bertahap. Tahap 1 telah diterima sejumlah 3100 dosis (3000 ekor), dan akan dialokasikan di Kecamatan Kenduruan, Soko, Rengel, Grabagan dan Singgahan dengan masing-masing 600 dosis, serta Kecamatan Tuban 100 dosis.
Terkait : 3.100 Dosis Vaksin pmk Tiba di Tuban, 6 Kecamatan Ini Jadi Prioritas Pertama
Kepala Bidang Kesehatan Hewan pada Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Peternakan Kabupaten Tuban, Drh. Pipin Diah Larasati dalam keterangannya yang diterima blokTuban.com, Selasa (28/6/2022) mengatakan, Kegiatan vaksinasi akan dimulai besok Hari Rabu sampai 4 hari ke depan oleh Tim Vaksinasi dari DKP2P Kabupaten Tuban.
"Pemilihan lokasi berdasarkan kasus paling sedikit, dikarenakan syarat ternak yang boleh divaksinasi hanya hewan yg sehat saja," ujar Pipin.
Terkait : Hore!...Dana BTT Penanganan pmk di Tuban Sebentar Lagi Cair
Di Kecamatan Kerek, PMK terbanyak menjangkiti ternak sapi di Desa Karanglo 85 kasus, Kedungrejo 56 kasus, Tenggerwetan 55 kasus, dan Gaji 42 kasus. Untuk desa lainnya jumlah kasusnya di bawah 40.
Begitupula di Kecamatan Jatirogo ada 130 kasus di Desa Sugihan, 94 kasus Desa Sadang, 69 kasus Desa Wangi, Desa Besowo 32 kasus, dan 31 kasus Desa Kedungmakam. Untuk desa lainnya kasusnya kurang dari 20.
Pada Kecamatan Semanding, wilayah terbanyak kasus PMK di Desa Prunggahan Kulon dengan 179 kasus. Disusul Desa Penambangan 44 kasus, dan desa lainnya sebarannya di bawah 40 kasus. Kecamatan Plumpang wilayah terbanyak PMK nya di Desa Penidon 120 kasus, diikuti SUmberagung 35 kasus, sedangkan desa lainnya tak lebih dari 10.
Terkait : Kode Pos, Telepon, dan Alamat Kantor Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Tuban
PMK di Kecamatan Soko dilaporkan sedikit, terbanyak hanya di Desa Jegulo dan Prambontergayang dengan 10 kasus. Untuk desa lainnya kasusnya di bawahnya. Di wilayah Kecamatan Palang PMK terbanyak di Desa Wangun dengan 176 kasus, Cepokorejo 60, dan Tegalbang 53 kasus, serta desa lainnya kasusnya kurang dari 30.
Pemkab juga mencatat PMK di Kecamatan Senori terbanyak di Desa Sidoharjo 116, dan Kaligede 105 kasus. Disusul Rayung 90 dan Katerban 65 serta desa lainnya di bawah 30 kasus. Di Kecamatan Tambakboyo hanya Desa Mander dengan kasus terbanyak PMK 34 kasus dan lainnya di bawah 25 kasus.
Terkait : Sebelum Disembelih, Hewan Kurban di Tuban Harus Dinyatakan Sehat oleh Dokter
Sementara itu, sebaran PMK juga tinggi di Desa Jetak, Kecamatan Montong sebanyak 73, disusul Talangkembar 61, Sumurgung 51, dan Pakel 50 serta desa lainnya di bawah 10 kasus. Kecamatan terakhir yang terjangkit yaitu Bancar, di mana yang terbanyak ditemukan PMK di Desa Ngampelrejo 80 kasus, disusul Karangrejo 71, dan Latsari 46 kasus. Untuk desa lainnya sebarannya di bawah 20 kasus. [Ali]
Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS.
