Reporter : Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com – Dalam usaha memperkenalkan anak pada dunia pembuatan batik, Yayasan Pemuda Bergerak Foundation (PBF), yang bertempat di Desa/Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban. Menggunakan teknik pembatikan malam dingin, sebagai alternatif pengganti bahan dasar lilin, dalam teknik membatik tradisional.
Teknik malam dingin ini sendiri merupakan teknik membatik yang ramah dengan anak. Karena dalam prosesnya tidak perlu memanaskan lilin, seperti pembuatan batik pada umumnya. Sehingga aman dan tidak berbahaya jika digunakan oleh anak-anak.
Berita terkait: Cabor Gulat Sumbang Medali Emas Pertama Tuban di Porprov Jatim
“Perbedaannya malam dingin tidak usah memakai memanaskan lilin, jadi aman dan tidak bahanya untuk anak-anak,” ungkap Ketua PBF, Bambang Budiono, kepada blokTuban.com.
Biasanya, malam dingin dibuat dengan menggunakan bubuk gutha tamarin yang diperoleh dari biji buah asam yang telah dihaluskan. Selain bahannya yang mudah didapatkan, ternyata proses pengolahannya juga tidak sulit.
Berita terkait: Asah Potensi Diri, Pemuda di Tuban Ajak Anak Usia Dini Belajar Membatik
Pasalnya, cukup mencampur bubuk gutha tamarin tersebut dengan menggunakan air panas dan sedikit minyak nabati. Setelah itu, barulah semua bahan yang telah tercampur tersebut diaduk sampai mengental dan menjadi pasta.
“Menggunakan semacam gel yang bisa langsung digunakan untuk membatik, selain itu dengan teknik ini tidak usah merendam atau memasak kain di air panas, karena untuk proses akhirnya (nglorod) cukup dengan air biasa,” paparnya.
Berita terkait: Minggu Pertama Libur Sekolah, Pengunjung Banjiri Wisata Sendang Asmoro Tuban
Tidak sampai disitu saja, dilansir dari rheazalea.com, jika proses pewarnaan pada teknik malam ini juga tidak serumit seperti teknik batik lainnya, yang harus melewati proses pencelupan berulang kali, sehinngga menghasilkan limbah dan dapat mencemari lingkungan.
Dengan teknik membatik malam dingin ini, proses pewarnaanya hanya dilakukan seperti melukis pada kanvas, sehingga sangat mudah dan ramah jika digunakan oleh anak-anak. [Sav/Dwi]
Nikmati konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS