Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Tak cukup tantangan mempercantik bundaran Patung Letda Soecipto dengan bonsai, Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Cabang Tuban juga mendapat lampu hijau dari Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky terlibat langsung di tema fauna-flora Taman Kapur Jalan Hayam Wuruk, Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding.
Pengurus PPBI terlebih dahulu disilahkan untuk melihat lokasi Taman Kapur secara detail. Ketika tawaran ini disetujui PPBI, maka nantinya produk pebonsai berupa merchandise dapat dijual di taman yang juga menjadi penangkaran rusa.
"Kami yakin ekonomi pebonsai Tuban untuk jangka panjang lebih terjamin. Lokasi yang paling kami rekomendasi untuk PPBI di Taman Kapur," ujar Bupati Tuban saat menghadiri dan membuka Pameran dan Kontes Bonsai Nasional 2022 di Lapangan GOR Rangga Jaya Anoraga Tuban.
Terkait : Diikuti 802 Pohon, Pameran dan Kontes Bonsai Nasional 2022 PPBI Tuban Resmi Dibuka Bupati
Untuk yang di Patung Letda Soecipto, lanjut Bupati bulan depan GOR akan direnovasi dan semua pagarnya dihilangkan. Diharapkan adanya karya seni pecinta bonsai di bundaran patung, setidaknya pengunjung GOR yang duduk santai dapat menikmati pemandangan yang cukup luar biasa bagusnya.
Pada kesempatan itu, Bupati Tuban juga menegaskan konsistensinya terhadap ruang terbuka hijau. Lokasinya akan lebih difokuskan di setiap kecamatan di Tuban, ketika ada peconsai yang siap maka akan segera dijadikan sebagai lokasi pariwisata baru.
"Uang APBD dari masyarakat akan kita kembalikan untuk masyarakat Tuban," jelas Bupati muda itu.
Diharapkan PPBI segera menjawab tantangan tersebut dalam waktu dekat, supaya dapat diagendakan koordinasi bersama Dinas PUPR, PRKP, serta Disbudporapar Tuban. Mulai dari stand, bentuknya, jual merchandisenya bagaimana, dan tiketnya.
"Pesan kami kesempatan ini untuk siapapun pecinta bonsai, tidak untuk kelompok tertentu," katanya.
Terkait : PPBI Tuban Ditantang Bupati Percantik Bundaran Patung Letda Soecipto dengan Bonsai
Sebelumnya, Ketua PPBI Cabang Tuban, Agus Suseno berharap adanya kolaborasi dari Pemkab untuk penjualan asesoris, alat bonsai dan pot, serta lain sebagainya.
Sejak tahun 2018, PPBI Cabang Tuban telah membuat program budidaya bonsai melalui eksperimen memperbanyak obat dan pupuk. Dampaknya positif, perlahan teman-teman bonsai mulai meninggalkan kebiasaannya menggali atau mendongkel bahan di tengah hutan.
"Dari hasil budidaya itu, kami sering mengirim bonsai ke Malang, Bali, Jawa Tengah, dan tempat lainnya. Itulah usaha kreatif teman-teman untuk mempertahankan eksistensi bonsai," jelasnya.
Sekedar diketahui, Pameran dan Kontes Bonsai Nasional 2022 di Tuban diikuti 802 pohon dari kelas utama, madya, pratama, hingga prospek. Pameran yang berlangsung sejak 21 Juni sampai 3 Juli 2022 itu dikagumi Bupati Tuban. Tajuk berkarya dengan rasa dan logika, menurut Bupati Lindra tidak semua orang sering menggunakan logikanya. [Ali]
Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS.