Reporter: Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com – Pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2022, Satlantas Polres Tuban menerjunkan satu unit mobil Intragated Node Capture Attitude Record (INCAR) untuk mengawasi terjadinya pelanggaran di beberapa titik jalan Kabupaten, terutama daerah yang rawan.
Dalam giat yang dilaksanakan selama 14 hari yaitu mulai 13 Juni hingga 26 Juni 2022 mendatang itu, menyasar beberapa pelanggaran seperti knalpot bising, balap liar, melawan arus, kendaraan yang menggunakan trotoar atau lampu strobo tidak sesuai peruntukannya, khususnya plat hitam, menggunakan Hp saat mengemudi, tidak memakai helm SNI, tidak memakai sabuk pengaman, serta sepeda motor yang berboncengan lebih dari satu orang.
Baca juga: Bantah Isu Pemotor Pakai Sandal Jepit Ditilang, Polres Tuban: Itu Hanya Imbauan
Menurut Kepala Urusan Pembinaan Operasi Lantas (KBO) Satlantas Tuban, IPTU Sampir Santoso jika mobil INCAR yang dioperasikan tersebut mampu mendeteksi sebanyak 300 pelanggaran lalu lintas dalam sehari.
“Kalau target nya untuk INCAR itu adalah 300 pelanggar dalam satu hari, namanya sistem aplikasi kan memang tidak bisa memilah ini Polisi terus lolos itu nggak bisa, kamu nggak pakai helm kok,” terangnya kepada blokTuban.com, Rabu (15/6/2022).
Dapatkan Berita Tuban menarik lainnya DI SINI
Operasi Patuh Semeru 2022 yang bertema “Tertib berlalulintas menyelamatkan anak bangsa” ini dilaksanakan dalam rangka untuk meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas. Dilakukan dengan mengedepankan kegiatan yang preemtif dan preventif secara humanis dan persuasif.
IPTU Sampir juga mengatakan dalam mobil INCAR tersebut, nantinya satu pelanggaran akan tercapture banyak gambar, dengan tujuan memudahkan penyidik untuk mendeteksi pelanggar tersebut.
Baca juga: Hiraukan Larangan, Warga Nekat Melintasi Tuban - Bojonegoro Lewati Portal
“Satu pelanggaran akan tercapture banyak gambar, katakan saya tidak pakai helm. Tidak hanya satu gambar saja yang tercapture tapi nanti dari video-video ini akan dipilih yang paling jelas, sehingga tidak ragu artinya ketika kita memberikan verfikasi biar jelas,” katanya.
Dalam penerapan mobil INCAR ini sendiri, IPTU Sampir mengaku bahwa Polres Tuban juga telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat Kabupaten Tuban baik melalui sosial media maupun bekerjasama dengan polsek-polsek setempat. [Sav/Dwi]
Baca juga: Pemotor Banyak Gunakan Tambangan Perahu, Omset Sehari Capai Jutaan Rupiah
.jpg)
