Reporter : Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com - Harga telur ayam ras di Kabupaten Tuban mulai merangkak naik sejak beberapa hari terakhir ini. Diketahui, saat ini harga telur di sejumlah pasar tradisional Tuban menginjak angka Rp28 ribu per kilogram. Kenaikan telur tersebut juga mengikuti harga cabai yang kian pedas.
Menurut Saiful, pedagang telur di Pasar Tradisional Desa Klotok, Kecamatan Plumpang, jika harga telur terus menunjukkan kenaikan harga sejak dua pekan terakhir ini.
"Harga telur memang lagi mahal, sekarang harganya satu kilo Rp28 ribu. Kalau harga normalnya biasanya Rp20 ribuan satu kilonya," terang Saiful kepada blokTuban.com saat dikonfirmasi pada Sabtu (11/6/2022).
Baca Juga : Ladies dan Mom Jangan Bingung, Ini Tips Mengolah telur Ikan Segar di Rumah
Naiknya harga komoditas telur ini sendiri, disinyalir karena dampak dari mahalnya harga pakan telur peternak. Melihat kondisi ini, Saiful mengungkapkan jika ia terpaksa mengurangi jumlah telur yang dijajakannya.
Sebab, naiknya harga telur ini membuat para pelanggannya mengeluh kepadanya, kendati hal tersebut tidak begitu berpengaruh dengan daya beli masyarakat terhadap komoditas telur ras tersebut.
Baca Juga : Lonjakan Harga cabai Bikin Penjual Makanan Pedas di Tuban Menjerit
"Berpengaruh tapi cuma sedikit, tapi memang banyak pelanggan yang sambat (mengeluh) karena semua harga naik. Sekarang lebih milih mengurangi persediaan telur, kemarin sempat nggak mau jual telur nunggu harganya stabil dulu, tapi kayaknya naiknya bakal lama ini," jelasnya.
Sementara itu, pembeli telur, Umayah mengatakan jika memilih tetap membeli telur kendati harganya sedang mahal. Karena menurutnya, telur menjadi persediaan makanan di rumah jika sewaktu-waktu dibutuhkan sebagai lauk makanan.
Baca Juga : Imbas cabai Mahal, Pedagang Makanan Pedas di Tuban Pilih Berhenti Jualan Sementara
"Ya tetap beli tapi cuma beli setengah saja, biasanya kan saya selalu menyetok di kulkas paling tidak satu kilo, karena ini sedang mahal belinya setengah saja. Sambil nunggu harganya turun," ungkapnya.
Dengan demikian, perempuan berhijab ini berharap agar harga dari komoditi telur ras bisa segera stabil kembali. [Sav/Ali]
Dapatkan konten Berita Tuban yang menarik lainnya hanya DI SINI.