Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Pemberangkatan Calon Jemaah Haji (CJH) asal Kabupaten Tuban kloter 1 dijadwalkan pada 3 Juni 2022 pukul 05.00 Wib. Petugas Satlantas Polres Tuban dan Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) tengah menyiapkan rekayasa pengalihan arus untuk menghindari kemacetan.
Dalam pengalihan arus lalu lintas pemberangkatan jemaah haji tahun 2022, petugas fokus pada kendaraan haji bertanda khusus dan pengantar haji. Informasi yang dihimpun blokTuban.com, ada tujuh tempat parkir kendaraan yang disiapkan petugas.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Tuban, Yuli Imam Isdarmawan mengatakan, untuk yag kloter 1 direncanakan mulai nanti malam 2 Juni 2022 pukul 23.00 wib akan dilaksanakan rekayasan dan pengalihan arus lalu lintas.
"Sedangkan pemberangkatan haji kloter 1 bsk pagi 3 Juni 2022 pukul 05.00 wib," ujar Imam ketika dikonfirmasi blokTuban.com, Kamis (2/6/2022).
Imam menambahkan, bagi kendaraan haji bertanda khusus telah disiapkan parkir di Alun-alun Tuban. Untuk memudahkan driver, nantinya pintu masuk bisa dari pintu selatan Alun-alun, dan pintu keluarnya dari barat Alun-alun Tuban.
Baca berita sebelumnya : Beda Keterangan Antara Bupati Tuban dan Kemenag soal Dana Haji 2022
Sementara itu, kendaraan pengantar haji dibedakan dari arah timur dan barat. Untuk pengantar haji dari timur, kendaraanya bisa diparkir di Lapangan Parkir wisata Kebonsari, Jalan Pemuda, dan Jalan Ronggolawe.
Sedangkan untuk pengantar haji dari arah barat, kendaraanya dapat diparkir di Lapangan Parkir Boom, Jalan WR. Supratman dan Jalan Pattimura Tuban. Petugas juga telah memprediksi kemacetan yang bakal terjadi sewaktu-waktu, sehingga solusinya akan ada penutupan beberapa ruas jalan.
Ruas jalan yang ditutup nanti malam, yaitu Simpang 3 Gerdu Papak, Simpang 4 Kali Tempe, Simpang 3 SMPN 1, dan Simpang 3 CPM. Penutupan ini tidak berlaku bagi kendaraan haji yang bertanda khusus.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 593 calon jamaah haji asal Kabupaten Tuban tahun ini dijadwalkan berangkat menuju ke asrama haji Sukolilo Surabaya sambil menunggu jadwal berangkat ke Tanah Suci. Kloter pertama akan bermalam di embarkasi Surabaya.
Penerbangan dilakukan pada hari setelahnya, tetap ipemberangkatan jemaah haji tidak bisa langsung dari Bandara Juanda ke Arab Saudi menyusul perbaikan runway (landasan pacu) Bandara Juanda. Sebagai alternatif jemaah dari Jawa Timur transit terlebih dulu ke Bandara Soekarno-Hatta. Setelah itu, baru melanjutkan penerbangan ke Arab Saudi dengan menggunakan pesawat khusus. [Ali]