Reporter: Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com - Hewan ternak, khususnya sapi di Kabupaten Tuban yang terinfeksi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) menunjukkan trend naik hingga akhir Mei 2022.
Sebelumnya, blokTuban.com melaporkan (25/5/2022), DKPPP Kabupaten Tuban merilis sebanyak 180 ekor sapi terinfeksi PMK.
Kasus baru penyakit yang menjangkit hewan berkuku belah pada Jumat (27/5/2022) lalu, bertambah 112 ekor, sehingga total 292 ekor dan 4 diantaranya mati.
Sebaran kasus PMK tersebut terdeteksi di 16 kecamatan dari 20 kecamatan di Kabupaten Tuban. Yaitu berada di wilayah Kecamatan Kerek, Jatirogo, Semanding, Plumpang, Soko, Palang, Senori, Tambakboyo, Montong, Bancar, Rengel, Merakurak, Widang, Jenu, Grabagan, dan juga Kenduruan.
Gejala klini syang mudah dikenali jika hewan ternak terinfeksi PMK yakni ternak terlihat lemah, lesu, kaki pincang, air liur berlebihan, tidka mau makan dan mulut melepuh.
Jika menemui gejala klinis tersebut, masyarakat Kabupaten Tuban dapat menghubungi masing-masing koordinator kecamatan setempat. [Vir/Dwi]
Nomor Kontak Koordinator Puskesmaswan dan IB Wilayah Kecamatan:
Kerek, Merakurak, Montong: Drh. ARIF ANDI YAHYA (081330986546)
Parengna, Soko: Drh. ARIF YUDIARTO (08965479100)
Palang, Semanding: Drh. MALIK CHAIRUL R. (0817970322)
Bancar, Tambakboyo, Jenu: Drh. AMRIYAN N. (081555863188)
Singgahan: Drh. FARIS MUWAFFAQ (08562877675)
Jatirogo, Kenduruan: Drh. KATIK ENDAH U. (08123266503)
Senori, Bangilan: Drh. M. TEGUH (085648888988)
Tuban: MUSTIJAB (081359245849)
Widang, Plumpang: MULYANTO, S.Pt (081216129249)
Rengel, Grabagan: MUASIM (081239209710)