Reporter : Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com – Inspirasi dalam mendirikan sebuah usaha rupanya bisa datang dari manapun, termasuk saat sedang memilihkan kado untuk orang tersayang. Hal itulah yang membuat Vivin Retno Warlinda (33) terinspirasi mendirikan Viel De Choco sejak lima tahun lalu.
Usaha rumahan Viel De Choco milik Vivin ini merupakan usaha coklat dengan berbagai bentuk karakter-karakter yang lucu dan unik. Selain bentuknya yang menarik, coklat sendiri adalah makanan yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Tak heran, jika banyak masyarakat yang membelinya sebagai salah satu bentuk ungkapan rasa sayang.
“Mulai usaha sejak 2017, awalnya karena beli coklat buat kado terus kepikiran kenapa nggak nyoba buat sendiri. Terus cari-cari info tutorial buat coklat, Alhamdulillah bisa jadi usaha,” ungkap Vivin, Owner Viel De Choco kepada blokTuban.com, Minggu (29/5/2022).
Berawal dari tekat kerasnya untuk belajar itulah, kini usaha coklat karakter miliknya mulai dikenal oleh masyarakat Kabupaten Tuban, kendati ia juga memerlukan waktu yang cukup lama untuk belajar.
Dikatakannya jika selama proses tersebut, ia sempat mengalami trial and eror puluhan kali selama satu bulanan. Namun, berkat keuletan dan kegigihannya itu ia berhasil menemukan resep serta formula yang pas untuk usaha rumahannya ini.
“Trial and eror pasti ada, sekitar 1 bulanan, untuk karakternya macam-macam mulai dari profesi Guru, Polri, TNI, Dokter, terus sama kartun. Ada juga coklat dadu almon, coklat tempe, dan coklat praline varian buah,” katanya.
Kendati usaha ini masih jarang ditemui, namun harga yang ditawarkannya pun terbilang cukup ramah di kantong. Menurut Vivin saat ini harga dari coklat karakter buatannya menaksir harga mulai dari Rp10 ribu hingga Rp150 ribu, tergantung variasi yang diminta oleh pelanggan.
Selain itu, perempuan yang bertempat tinggal di Jalan Basuki Rahmad, Gang Saroja, Kecamatan/Kabupaten Tuban ini menceritakan keunggulan produk coklatnya yaitu tidak serik di tenggorokan dan tidak dindal dimulut, sehingga bisa dimakan dalam jumlah banyak.
“Keunggulannya nggak serik, nggak dindal dan juga karena bentuknya yang unik. Untuk barangnya sendiri sistemnya PO, biar coklat selalu fresh,” terangnya.
Oleh karena itu, lanjutnya bagi para pelanggan yang ingin membeli coklat karakter unik ini diharuskan untuk memesan terlebih dahulu minimal 2 hari sebelumnya. Menurutnya, hal itulah yang menjadi salah satu kendala yang ia hadapi selama ini, karena proses pembuatannya yang memerlukan waktu yang sedikit lama.
“Banyak sukanya sebenarnya, karena bisa menyalutkan hobi yang menghasilkan. Kalau dukanya kadang konsumen order minta dikirim di hari yang sama, jadi nggak bisa,” paparnya.
Lebih lanjut, perempuan berhijab ini juga menambahkan jika di hari-hari biasa, dalam satu bulan bisnis coklat karakter miliknya, menghabiskan sekitar 6 kilogram. Sedangkan di event-event besar seperti lebaran ataupun valentine naik hingga 100 persen yaitu 23 kilogram coklat.
Dengan demikian, Vivin berharap jika untuk kedepannya usaha coklat karakter yang dibangunnya dari nol tersebut, bisa semakin dikenal oleh masyarakat luas sehingga bisa meningkatkan omzet dari penjualannya itu. [Sav/Ali]